Jakarta (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung bersama
beberapa menteri ekonomi pada Kamis mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok,
Jakarta Utara, untuk memantau arus barang menjelang Ramadhan dan Idul
Fitri 1435 Hijriyah.
Dalam kunjungan tersebut, Chairul Tanjung didampingi oleh Menteri
Perdagangan M Lutfi, Menteri Keuangan M Chatib Basri dan Wakil Menteri
Perhubungan Bambang Susantono.
Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas
Lukita Dinarsyah Tuwo, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Mahendra Siregar dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza
Adityaswara juga ikut melakukan pemantauan.
Para pejabat antara
lain memantau fasilitas terminal penumpang dan tempat pemeriksaan fisik
terpadu milik PT Multi Terminal Indonesia, PT Jakarta Internasional
Container Terminal, PT Terminal Petikemas Koja dan PT Pelindo II di
Pelabuhan Tanjung Priok.
Mereka juga memantau proses pelayanan
dokumen kepabeanan serta melihat proyek pembangunan Terminal Petikemas
Kalibaru atau New Priok Terminal yang masih berjalan.
Rombongan para menteri dan pejabat kemudian melihat arus lalu
lintas dari dan keluar pelabuhan yang masih terhambat serta memantau
pembangunan akses jalan non-tol sepanjang 2,8 kilometer yang
menghubungkan Kalibaru dan Marunda Logistic Center.
Terminal Petikemas Kalibaru akan terhubung dengan Zona Industri
Cibitung dan Cikarang setelah pembangunan jalan tol Cilincing-Cibitung
sehingga lalu lintas barang di pelabuhan bisa lebih mudah.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan kunjungan itu juga
dilakukan untuk memantau kelancaran arus barang ekspor impor di
pelabuhan Tanjung Priok dan waktu tinggal dalam proses bongkar muat
barang menjelang puasa.
"Mudah-mudahan dwelling time-nya atau proses bongkar muat barang hingga keluar pelabuhan, lebih baik dari tahun lalu," katanya.
Setelah kunjungan itu, Chairul melakukan rapat koordinasi membahas
kelancaran arus barang untuk mencari solusi agar kepadatan arus
kendaraan di pelabuhan berkurang serta pelayanan kepabeanan makin cepat
dan tidak mengalami hambatan seperti tahun sebelumnya.(WDY)
Menteri-Menteri Ekonomi Pantau Arus Barang di Priok
Kamis, 26 Juni 2014 14:50 WIB