Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana memfasilitasi, Turami (53), warga Desa Cupel yang mengalami pembekakan pada matanya, dan diduga kuat sejenis tumor.

"Sebaiknya segera periksakan ke rumah sakit khusus mata di Denpasar. Kami siap memfasilitasi, seperti memberikan ambulans gratis," kata Bupati I Putu Artha, saat mengunjungi warganya tersebut, Kamis.

Untuk biaya, kepada Kepala Dinas Kesehatan dr Putu Suasta MKes, ia memerintahkan untuk mencari rumah sakit, yang menerima Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) maupun Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).

Kepada keluarga yang tergolong tidak mampu ini, ia minta mereka tidak perlu khawatir soal biaya, karena penyakit Turami ini tidak bisa dibiarkan lebih lama.

"Kalau terus dibiarkan bengkak dan membesar, bisa-bisa mata kanannya yang masih sehat akan kena juga. Lebih baik secepatnya diperiksakan dan diambil tindakan," ujarnya.

Untuk jenis penyakit di mata Turami ini, Suasta mengaku, pihaknya tidak bisa memberikan diagnosa tanpa pemeriksaan dari dokter spesialis.

Senada dengan Artha, ia mengatakan, jika dibiarkan lebih lama akan membahayakan mata kanan Turami yang masih normal.

Setelah mendengarkan saran dari Artha maupun Suasta tersebut, Subki, suami Turami, merelakan istrinya untuk diperiksakan ke Denpasar.

Dari Turami diketahui, ia baru sekali memeriksakan matanya tersebut, sesaat setelah merasa tidak enak sekitar lima tahun lalu.

"Kata dokter saat itu tidak ada apa-apa di mata saya. Tapi lama-lama menjadi bengkak seperti ini. Saya juga ditawari operasi tapi saya serta keluarga menolaknya," katanya.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015