Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali mengajak komponen masyarakat termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk ikut terlibat menjaga situasi keamanan yang sudah kondusif menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.

"Kami ajak seluruh komponen masyarakat termasuk ormas ikut menjaga keamanan di Bali menjelang Pilpres 2014," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Hery Wiyanto, di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, ormas biasanya memiliki massa yang banyak di seluruh kabupaten/kota di Bali, karena itu diharapkan ikut berkontribusi positif untuk menjaga keamanan pada ajang pilres.

Dia mengharapkan massa ormas tersebut tidak dijadikan tunggangan politik bagi sejumlah pihak mengingat organisasi tersebut mengakar di seluruh Pulau Dewata.

Ia juga mengingatkan ormas terkait kesepakatan untuk ikut menjaga pemilu damai yang sebelumnya sempat disepakati pada akhir tahun 2013.

Para petinggi ormas di Denpasar sebelumnya telah menandatangani kesepakatan damai di Polresta Denpasar sekaligus memusnahkan ratusan senjata tajam.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi positif pihak kepolisian sebagai bentuk kontribusi ormas dalam menjaga keamanan.

Terlebih Pulau Dewata merupakan daerah tujuan wisata internasional dengan keamanan merupakan salah satu kunci lancarnya pariwisata di Bali.

"Apabila pada pilpres tidak aman maka itu bisa mempengaruhi pariwisata karena keamanan merupakan isu rentan bagi pariwisata," ucapnya.

Beberapa waktu lalu beberapa ormas di Denpasar sempat terlibat gesekan yang akhirnya berujung pada bentrok antarormas yang dikhawatirkan mengganggu jalannya Pilpres 2014.

Padahal keributan tersebut hanya melibatkan segelintir oknum tertentu yang menjadi anggota namun tak jarang mereka melibatkan massa ormas tersebut.

Pertarungan pada Pilpres 2014 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014