Negara (Antara Bali) - Anggota dewan di DPRD Jembrana mengkritik Kelompok Kerja (Pokja) Minapolitan, yang dianggap jalan ditempat, sehingga perkembangan program tersebut menjadi lamban.
"Saya melihat pokja tersebut kurang aktif, baik melakukan koordinasi maupun menyusun program. Kami akan panggil, dan mendorong agar pokja tersebut lebih aktif bekerja," kata anggota DPRD Jembrana, Nyoman S Kusumayasa, di Negara, Kamis.
Menurut dewan yang beberapa kali ke pusat untuk koordinasi masalah minapolitan ini, salah satu yang lambat dilakukan pokja adalah, penyusunan program untuk satu tahun terkait kawasan minapolitan.
Ia mengakui, akibat tidak aktifnya pokja, muncul informasi yang simpang siur tentang kelanjutan program minapolitan di Kabupaten Jembrana.
Tapi ia menegaskan, program tersebut tetap dilaksanakan, mengingat sudah masukdalam Rencana Pembangunan Jangan Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014, serta SK Menteri Kelautan Dan Perikanan.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014