Jakarta (Antara Bali) - Sosiolog Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina, M.Si mengemukakan bahwa Rencana Undang Undang Organisasi Massa seharusnya peduli kepada pengembangan ekonomi masyarakat kelas bawah.

"Khususnya kepada petani dan nelayan," katanya di Jakarta, Senin.

Memberikan ulasan tentang polemik yang terjadi sekarang tentang RUU Ormas, ia menekankan kembali perlunya pemberdayaan Ormas ini sebaiknya berfokus kepada Ormas-ormas yang "concern" kepada pengembangan ekonomi masyarakat kelas bawah itu.

Ia mengemukakan ada satu sisi yang sangat jarang dilihat pada RUU Ormas, yakni adanya kemauan besar dari pemerintah untuk mengembangkan atau memberdayakan Ormas-ormas dimaksud.

"Saya kira perdebatannya seharusnya pada titik ini. Karena dengan banyaknya Ormas yang ada, Ormas yang mana yang paling terdahulu yang harus pemerintah berdayakan," katanya.

Menurut anggota kelompok peneliti Studi Perdesaan Universitas Indonesia (UI) itu, realitas sosial yang berkembang di negara ini, sebenarnya belum ada yang secara teoritis murni Ormas.(*/ADT)

Pewarta:

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013