Singaraja (Antara Bali) - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng Nyoman Sugawa Korry mengingatkan pendukung Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta agar tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan pasangan kandidat dari Koalisi Bali Mandara itu.
"Ini merupakan kemenangan masyarakat Buleleng untuk Bali. Saya minta seluruh kader tidak melakukan acara syukuran secara berlebihan karena itu bisa memancing reaksi pihak lain. Mari kita jaga kondusivitas karena keamanan yang paling penting untuk melanjutkan pembangunan," katanya di Singaraja, Minggu.
Kendati diwarnai berbagai gejolak politik, Pilkada Bali di Kabupaten Buleleng secara umum berlangsung aman dan lancar. Aparat gabungan dari Polres Buleleng, Polda Bali, dan TNI Angkatan Darat disiagakan di beberapa lokasi rawan.
Sebelumnya di Desa Bungkulan,sempat terjadi ketegangan akibat sejumlah orang mencoba melakukan pemblokiran jalan yang menghubungkan Banjar Satria dengan Banjar Ancak, Sabtu (25/5).
Namun hal itu tidak berlanjut setelah aparat melakukan negosisai sehingga blokade jalan tersebut di buka kembali.
Begitu juga di Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, rumah salah satu pendukung Pastika-Sudikerta bernama I Gusti Nyoman Ngawi dilempar batu oleh orang tidak dikenal. Akibat peristiwa itu, korban melapor kepada polisi. Hingga kini rumah korban masih dijaga aparat keamanan untuk menghindari peristiwa lanjutan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Ini merupakan kemenangan masyarakat Buleleng untuk Bali. Saya minta seluruh kader tidak melakukan acara syukuran secara berlebihan karena itu bisa memancing reaksi pihak lain. Mari kita jaga kondusivitas karena keamanan yang paling penting untuk melanjutkan pembangunan," katanya di Singaraja, Minggu.
Kendati diwarnai berbagai gejolak politik, Pilkada Bali di Kabupaten Buleleng secara umum berlangsung aman dan lancar. Aparat gabungan dari Polres Buleleng, Polda Bali, dan TNI Angkatan Darat disiagakan di beberapa lokasi rawan.
Sebelumnya di Desa Bungkulan,sempat terjadi ketegangan akibat sejumlah orang mencoba melakukan pemblokiran jalan yang menghubungkan Banjar Satria dengan Banjar Ancak, Sabtu (25/5).
Namun hal itu tidak berlanjut setelah aparat melakukan negosisai sehingga blokade jalan tersebut di buka kembali.
Begitu juga di Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, rumah salah satu pendukung Pastika-Sudikerta bernama I Gusti Nyoman Ngawi dilempar batu oleh orang tidak dikenal. Akibat peristiwa itu, korban melapor kepada polisi. Hingga kini rumah korban masih dijaga aparat keamanan untuk menghindari peristiwa lanjutan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013