Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo menginginkan agar sektor pendidikan dan kalangan akademisi dapat mendukung industrialisasi di sektor kelautan dan perikanan.

"KKP melaksanakan kebijakan percepatan industrialisasi kelautan dan perikanan untuk meningkatkan produktivitas serta nilai tambah produk kelautan dan perikanan, sekaligus meningkatkan daya saing yang berbasis pada iptek," katanya dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama antara KKP dengan Yayasan Daya Sejahtera Mandiri dan Universitas Trilogi Jakarta, Rabu.

Menurut Sharif, pembangunan kelautan dan perikanan yang telah dilaksanakan selama ini telah membawa hasil yang cukup menggembirakan, akan tetapi perubahan tatanan global serta nasional yang berkembang dinamis, menuntut adanya percepatan pembangunan kelautan dan perikanan.

Menteri Kelautan dan Perikanan menegaskan, untuk mendukung kebijakan indusatrialisasi kelautan dan perikanan antara lain dapat melakukan modernisasi sistem produksi hulu dan hilir dengan memperhatikan seluruh rantai nilai dengan peningkatan kuantitas dan kualitas serta pembinaan antara industri dengan konsumen.

Kesepakatan bersama tersebut menyangkut tentang Pengembangan Ekonomi Biru melalui Pendidikan, Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat antara lain meliputi pendidikan, penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengabdian kepada masyarakat di bidang kelautan dan perikanan. (LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013