Denpasar (Antara Bali) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersinergi dengan Polri untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung pada Mei dan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Negara Asia Pasifik (KTT APEC) yang dijadwalkan Oktober mendatang.
"Inilah solidaritas kita. Kita sama-sama menjaga keamanan dan mari ikut jaga keamanan dan hormati kemanusiaan untuk perdamaian sehingga kita semuanya bisa tenang, nyaman, dan berjalan lancar dan sukses," kata Panglima Daerah Militer IX Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, usai membuka Rapat Pimpinan TNI-POLRI di Markas Kodam IX Udayana di Denpasar, Jumat.
Sedangkan terkait menjelang pelaksanaan KTT APEC, kedua lembaga itu telah menyiapkan rencana pengamanan seperti gelar dan apel konsolidasi di masing-masing satuan. Kodam IX Udayana sendiri tengah melakukan evaluasi berdasarkan kegiatan sebelumnya.
Terkait menjelang pelaksanaan Pilkada Mei mendatang, Kepala Polda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi menyatakan bahwa, pihaknya akan mengamankan sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) dan tempat pemungutan suara (TPS) yang saat ini tengah dalam tahap penghitungan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali.
"Saat ini diadakan penyamaan data di KPU makanya Asisten Operasi dan Kepala Biro Operasi ada di sana (KPU). Nanti akan ada data TPS dan DPT, dari sana baru dihitung mana titik aman dan titik rawan," ujar Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat itu. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Inilah solidaritas kita. Kita sama-sama menjaga keamanan dan mari ikut jaga keamanan dan hormati kemanusiaan untuk perdamaian sehingga kita semuanya bisa tenang, nyaman, dan berjalan lancar dan sukses," kata Panglima Daerah Militer IX Udayana, Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, usai membuka Rapat Pimpinan TNI-POLRI di Markas Kodam IX Udayana di Denpasar, Jumat.
Sedangkan terkait menjelang pelaksanaan KTT APEC, kedua lembaga itu telah menyiapkan rencana pengamanan seperti gelar dan apel konsolidasi di masing-masing satuan. Kodam IX Udayana sendiri tengah melakukan evaluasi berdasarkan kegiatan sebelumnya.
Terkait menjelang pelaksanaan Pilkada Mei mendatang, Kepala Polda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi menyatakan bahwa, pihaknya akan mengamankan sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) dan tempat pemungutan suara (TPS) yang saat ini tengah dalam tahap penghitungan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali.
"Saat ini diadakan penyamaan data di KPU makanya Asisten Operasi dan Kepala Biro Operasi ada di sana (KPU). Nanti akan ada data TPS dan DPT, dari sana baru dihitung mana titik aman dan titik rawan," ujar Mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat itu. (DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013