Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun menyebut hingga saat ini belum ada perubahan jadwal pendaratan perdana Etihad Airways mendarat perdana di Bali.

Hal tersebut disampaikan ketika disinggung perihal sempat terjadinya cuaca hujan ekstrem yang menyebabkan Dubai, Uni Emirat Arab, terendam banjir dalam beberapa waktu.

“Artinya jadwal belum ada perubahan, ini pesawat berbadan lebar mudah-mudahan tetap sesuai jadwal, belum tahu pasti apakah sesuai rencana pada Mei 2024,” kata dia di sela-sela pemeriksaan pungutan wisman di Kabupaten Gianyar, Kamis.

Dispar Bali mengaku sempat terpikirkan perihal potensi penundaan, sebab jika dibandingkan dengan maskapai internasional lain, sempat terjadi penundaan kunjungan akibat bencana alam.

“Kalau mereka biasanya sudah terjadwal melakukan kunjungan, apalagi sudah bersiap bayar, saya berpikir apakah jadi catatan sendiri karena kalau Jepang kemarin begitu ada gempa dia menunda perjalanan, tapi Etihad belum ada (rencana penundaan),” ujar Tjok.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali mulai siapkan rute perdana dari Abu Dhabi

Diketahui rencananya Etihad Airways akan melakukan penerbangan rutin rute Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menuju Bali dan sebaliknya.

Tjok Pemayun menyebut ini merupakan kali pertama maskapai tersebut masuk Bali, bahkan sejak sebelum pandemi COVID-19, sehingga Dispar Bali menyambut antusias.

Selain nantinya mengangkut penumpang transit, Tjok Pemayun juga melihat artinya banyak kunjungan langsung dari WNA negara tersebut ke Pulau Dewata.

“Ini kedua setelah Emirates, saya sangat senang semakin banyak ada penerbangan terutama berbadan lebar sejak 7 Maret 2022 itu peningkatan luar biasa, mudah-mudahan kunjungan meningkat seiring dengan itu pungutan wisman juga harusnya bertambah,” kata dia.

Dengan nantinya rencana ini terealisasi maka Bali akan kembali menambah maskapai dan rute yang melayani internasional.

Terakhir Bandara I Gusti Ngurah Rai mendapat penambahan penerbangan langsung dari dan menuju India dengan maskapai IndiGo, artinya saat ini sudah terdapat layanan 33 rute internasional dengan 36 maskapai penerbangan.

Baca juga: Dispar Bali temui masalah internet saat sidak pungutan wisman di Goa Gajah

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2024