Singaraja (Antara Bali) - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta, menghimpun kekuatan politik di wilayah utara untuk memenangi pemilihan kepala daerah pada 15 Mei mendatang.
"Salah satu upaya untuk menggalang dukungan, kami telah membangun posko sekaligus media center Pasti-Kerta (Pastika-Sudikerta) di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng," kata Koordinator Tim Pemenangan Pasti-Kerta, Nyoman Sugawa Korry, di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu.
Pada Pilkada 2013, Pasti-Kerta diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan tujuh parpol koalisi. Korry menyadari bahwa wilayah Bali utara menjadi basis massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dalam pilkada tahun ini mengusung Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan.
Di posko itu, Pasti-Kerta menyampaikan visi dan misinya. "Pasti-Kerta sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bali saat ini," kata Korry yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng itu.
Menurut dia, selama memimpin Bali, Pastika memberikan perhatian dan kepedulian yang besar terhadap masyarakat Kabupaten Buleleng. "Selama masa kepemimpinannya, sedikitnya Pemprov Bali telah mengucurkan dana Rp380 miliar lebih dalam bentuk bantuan bagi hasil, pajak, dan bantuan keuangan khusus Kabupaten Buleleng. Itu pun belum termasuk dana pembebasan lahan untuk bendungan Titab senilai Rp48 miliar," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, tidak ada alasan bagi masyarakat Kahupaten Buleleng untuk tidak memilih Pastika yang berpasangan dengan Sudikerta itu. (MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Salah satu upaya untuk menggalang dukungan, kami telah membangun posko sekaligus media center Pasti-Kerta (Pastika-Sudikerta) di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng," kata Koordinator Tim Pemenangan Pasti-Kerta, Nyoman Sugawa Korry, di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu.
Pada Pilkada 2013, Pasti-Kerta diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, dan tujuh parpol koalisi. Korry menyadari bahwa wilayah Bali utara menjadi basis massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dalam pilkada tahun ini mengusung Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan.
Di posko itu, Pasti-Kerta menyampaikan visi dan misinya. "Pasti-Kerta sesuai dengan kebutuhan masyarakat Bali saat ini," kata Korry yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng itu.
Menurut dia, selama memimpin Bali, Pastika memberikan perhatian dan kepedulian yang besar terhadap masyarakat Kabupaten Buleleng. "Selama masa kepemimpinannya, sedikitnya Pemprov Bali telah mengucurkan dana Rp380 miliar lebih dalam bentuk bantuan bagi hasil, pajak, dan bantuan keuangan khusus Kabupaten Buleleng. Itu pun belum termasuk dana pembebasan lahan untuk bendungan Titab senilai Rp48 miliar," katanya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, tidak ada alasan bagi masyarakat Kahupaten Buleleng untuk tidak memilih Pastika yang berpasangan dengan Sudikerta itu. (MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013