Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan urutan dan tema debat untuk capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa debat pertama itu untuk capres, debat kedua untuk cawapres, debat ketiga untuk capres, debat keempat untuk cawapres, dan debat terakhir untuk capres.
Berdasarkan pernyataan Hasyim, debat pertama, ketiga, dan kelima akan menjadi debat antar-capres, sedangkan debat kedua
dan keempat debat antar-cawapres.
Selain urutan debat, Hasyim juga mengumumkan tema untuk debat capres dan cawapres bagi ketiga pasangan calon (paslon).
Debat pertama temanya meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat kedua, temanya salah satunya meliputi perekonomian, termasuk ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital.
"Debat kedua yang menjadi porsinya cawapres untuk berdebat, temanya adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, serta perkotaan," katanya.
Tema ketiga meliputi pertahanan dan keamanan, sedangkan tema keempat terkait dengan pembangunan keberlanjutan.
Debat ketiga yang menjadi porsi debat capres, kata dia, temanya adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
"Debat keempat yang menjadi porsinya cawapres temanya adalah pembangunan keberlanjutan, kemudian sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa," ujarnya.
Tema debat terakhir, lanjut dia, yang menjadi porsinya debat capres meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Untuk debat pertama, kata Hasyim, akan dilaksanakan di Kantor KPU RI pada tanggal 12 Desember 2022, dan debat terakhir akan dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2024.
Pada kesempatan itu, Hasyim belum menjelaskan lokasi debat kedua sampai keempat.
"Nanti akan kami sampaikan perkembangannya. Belum sekarang," kata Hasyim.
Selanjutnya, pihaknya akan menyusun pedoman teknis debat secara tertulis dan menyampaikan kepada masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden..
"Pedoman teknis sudah ada. Nanti soal alur dan segala macam dalam 120 menit itu seperti apa, tadi sudah kami bahas. Nanti secara tertulis, teknisnya akan kami susun, kemudian kami sampaikan kepada masing-masing tim pasangan calon supaya mereka mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," katanya.
Sebelumnya, KPU pada hari Rabu (29/11) telah memutuskan bahwa seluruh kegiatan debat akan disiarkan secara langsung di sejumlah televisi (TV) nasional dan kanal-kanal media elektronik lainnya.
Debat pertama akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember. Debat berikutnya digelar pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari, dan 21 Januari 2024, serta debat terakhir pada tanggal 4 Februari 2024.
Baca juga: KPU RI akan kembali rapat koordinasi bicarakan debat Pemilu 2024
Baca juga: KPU tegaskan pelaksanaan debat capres-cawapres merujuk UU Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa debat pertama itu untuk capres, debat kedua untuk cawapres, debat ketiga untuk capres, debat keempat untuk cawapres, dan debat terakhir untuk capres.
Berdasarkan pernyataan Hasyim, debat pertama, ketiga, dan kelima akan menjadi debat antar-capres, sedangkan debat kedua
dan keempat debat antar-cawapres.
Selain urutan debat, Hasyim juga mengumumkan tema untuk debat capres dan cawapres bagi ketiga pasangan calon (paslon).
Debat pertama temanya meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat kedua, temanya salah satunya meliputi perekonomian, termasuk ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital.
"Debat kedua yang menjadi porsinya cawapres untuk berdebat, temanya adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, serta perkotaan," katanya.
Tema ketiga meliputi pertahanan dan keamanan, sedangkan tema keempat terkait dengan pembangunan keberlanjutan.
Debat ketiga yang menjadi porsi debat capres, kata dia, temanya adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
"Debat keempat yang menjadi porsinya cawapres temanya adalah pembangunan keberlanjutan, kemudian sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa," ujarnya.
Tema debat terakhir, lanjut dia, yang menjadi porsinya debat capres meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Untuk debat pertama, kata Hasyim, akan dilaksanakan di Kantor KPU RI pada tanggal 12 Desember 2022, dan debat terakhir akan dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2024.
Pada kesempatan itu, Hasyim belum menjelaskan lokasi debat kedua sampai keempat.
"Nanti akan kami sampaikan perkembangannya. Belum sekarang," kata Hasyim.
Selanjutnya, pihaknya akan menyusun pedoman teknis debat secara tertulis dan menyampaikan kepada masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden..
"Pedoman teknis sudah ada. Nanti soal alur dan segala macam dalam 120 menit itu seperti apa, tadi sudah kami bahas. Nanti secara tertulis, teknisnya akan kami susun, kemudian kami sampaikan kepada masing-masing tim pasangan calon supaya mereka mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," katanya.
Sebelumnya, KPU pada hari Rabu (29/11) telah memutuskan bahwa seluruh kegiatan debat akan disiarkan secara langsung di sejumlah televisi (TV) nasional dan kanal-kanal media elektronik lainnya.
Debat pertama akan dilaksanakan pada tanggal 12 Desember. Debat berikutnya digelar pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari, dan 21 Januari 2024, serta debat terakhir pada tanggal 4 Februari 2024.
Baca juga: KPU RI akan kembali rapat koordinasi bicarakan debat Pemilu 2024
Baca juga: KPU tegaskan pelaksanaan debat capres-cawapres merujuk UU Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023