Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kabupaten Buleleng, Bali menyosialisasikan penguatan wawasan kebangsaan untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu sebagai upaya mewujudkan keutuhan bangsa jelang Pemilu 2024.
"Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen dalam rangka memberikan pemahaman terkait pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan," kata Wakil Ketua Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono di Singaraja, Senin.
Ia menjelaskan Kabupaten Buleleng sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2023 tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan, dimana Perda tersebut merupakan yang pertama dimiliki oleh Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali.
Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Oleh karena itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng harus selalu menjunjung asas netralitas menjelang Pemilu pada 2024 mendatang.
Selanjutnya, sebagai birokrasi pemerintahan, ASN di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut harus fokus menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis.
ASN wajib menghindari konflik kepentingan, tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapa pun. untuk itu sebagai ASN harus bisa menjadi motor penggerak utama dalam menjaga persatuan dan menjaga nilai-nilai Pancasila.
“Nasionalisme ASN tidak bertumbuh sendiri, namun harus terus diciptakan dan dipelihara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, artinya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bahkan dari hal-hal kecil sekalipun,” ujarnya.
Kappa menambahkan, sesuai tagline dari Pemilu yaitu “Pemilu sebagai integrasi bangsa”, kegiatan PPWK Buleleng sangat tepat dan diklaim sangat linear dan sejalan dengan program pemerintah pusat,
"Adapun tugas dari PPWK sendiri adalah memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat salah satunya ASN itu sendiri untuk menyukseskan pemilu 2024," kata Kappa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen dalam rangka memberikan pemahaman terkait pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan," kata Wakil Ketua Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kabupaten Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono di Singaraja, Senin.
Ia menjelaskan Kabupaten Buleleng sudah memiliki Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2023 tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan, dimana Perda tersebut merupakan yang pertama dimiliki oleh Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali.
Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Oleh karena itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng harus selalu menjunjung asas netralitas menjelang Pemilu pada 2024 mendatang.
Selanjutnya, sebagai birokrasi pemerintahan, ASN di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut harus fokus menjalankan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dan tidak melibatkan diri dalam politik praktis.
ASN wajib menghindari konflik kepentingan, tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapa pun. untuk itu sebagai ASN harus bisa menjadi motor penggerak utama dalam menjaga persatuan dan menjaga nilai-nilai Pancasila.
“Nasionalisme ASN tidak bertumbuh sendiri, namun harus terus diciptakan dan dipelihara sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, artinya harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bahkan dari hal-hal kecil sekalipun,” ujarnya.
Kappa menambahkan, sesuai tagline dari Pemilu yaitu “Pemilu sebagai integrasi bangsa”, kegiatan PPWK Buleleng sangat tepat dan diklaim sangat linear dan sejalan dengan program pemerintah pusat,
"Adapun tugas dari PPWK sendiri adalah memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat salah satunya ASN itu sendiri untuk menyukseskan pemilu 2024," kata Kappa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023