Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Buleleng, Bali memperluas akses masyarakat di daerah dalam menyampaikan aspirasi lintas sektoral demi kemajuan pembangunan kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
"DPRD adalah rumah rakyat dan kami siap menerima masukan dan pendapat dari masyarakat Buleleng di manapun berada," kata Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, di Singaraja, Bali, Selasa.
Ia mengatakan masyarakat Buleleng jangan ragu untuk berdialog dengan jajarannya bila ada aspirasi yang ingin disampaikan. Sebab, sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki peran penting dalam menentukan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Dirinya menegaskan bahwa pintu Sekretariat DPRD Buleleng terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi terkait kebijakan di daerah maupun topik lainnya.
"Tinggal mengajukan dengan surat untuk audiensi, kemudian bisa langsung datang ke sekretariat baik perorangan maupun kelompok, kami sangat welcome untuk berdiskusi, bahkan kami siapkan minuman dan cemilan," kata Supriatna.
Baca juga: Bupati Buleleng minta 876 PPPK miliki etika dan integritas
Tidak hanya di kantor, DPRD Buleleng juga berkeliling langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi. Program kerja tersebut dilaksanakan pada masa reses. DPRD Buleleng akan turun langsung menerima aspirasi dan memantau situasi di masyarakat.
"Kami manfaatkan betul untuk menyerap aspirasi di masyarakat, khususnya dilakukan anggota di masing-masing dapil, di sanalah kami bisa temukan apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat di Buleleng ini," katanya.
Aspirasi yang sampai kata Gede Supriatna akan ditampung dan menjadi pokok pikiran dalam perencanaan APBD Pemkab Buleleng selanjutnya. APBD itulah yang memotori program kerja Pemkab Buleleng sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang diaspirasikan.
"Tentunya hal itu telah melalui pembahasan bersama dengan kepala daerah dan jajaran Pemkab Buleleng, kita diskusikan bersama untuk hasil yang terbaik bagi masyarakat Buleleng," ucapnya.
Baca juga: Bupati Buleleng maknai HUT Kemerdekaan RI untuk evaluasi pembangunan
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"DPRD adalah rumah rakyat dan kami siap menerima masukan dan pendapat dari masyarakat Buleleng di manapun berada," kata Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, di Singaraja, Bali, Selasa.
Ia mengatakan masyarakat Buleleng jangan ragu untuk berdialog dengan jajarannya bila ada aspirasi yang ingin disampaikan. Sebab, sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki peran penting dalam menentukan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Dirinya menegaskan bahwa pintu Sekretariat DPRD Buleleng terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi terkait kebijakan di daerah maupun topik lainnya.
"Tinggal mengajukan dengan surat untuk audiensi, kemudian bisa langsung datang ke sekretariat baik perorangan maupun kelompok, kami sangat welcome untuk berdiskusi, bahkan kami siapkan minuman dan cemilan," kata Supriatna.
Baca juga: Bupati Buleleng minta 876 PPPK miliki etika dan integritas
Tidak hanya di kantor, DPRD Buleleng juga berkeliling langsung ke masyarakat untuk menyerap aspirasi. Program kerja tersebut dilaksanakan pada masa reses. DPRD Buleleng akan turun langsung menerima aspirasi dan memantau situasi di masyarakat.
"Kami manfaatkan betul untuk menyerap aspirasi di masyarakat, khususnya dilakukan anggota di masing-masing dapil, di sanalah kami bisa temukan apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat di Buleleng ini," katanya.
Aspirasi yang sampai kata Gede Supriatna akan ditampung dan menjadi pokok pikiran dalam perencanaan APBD Pemkab Buleleng selanjutnya. APBD itulah yang memotori program kerja Pemkab Buleleng sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang diaspirasikan.
"Tentunya hal itu telah melalui pembahasan bersama dengan kepala daerah dan jajaran Pemkab Buleleng, kita diskusikan bersama untuk hasil yang terbaik bagi masyarakat Buleleng," ucapnya.
Baca juga: Bupati Buleleng maknai HUT Kemerdekaan RI untuk evaluasi pembangunan
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023