Penjabat Bupati Buleleng, Bali, Ketut Lihadnyana memaknai momentum HUT RI sebagai momentum untuk melakukan evaluasi pembangunan di daerah ini.

"Setiap peringatan HUT RI itu menjadi sebuah momentum untuk perbaikan dan evaluasi di segala bidang," kata Ketut Lihadnyana saat ditemui usai bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Detik-Detik HUT RI Tingkat Kabupaten Buleleng di Lapangan Ngurah Rai, Singaraja, Kamis.

Ia mengatakan selama ini masyarakat sudah merasakan pembangunan yang telah dijalankan pemerintah daerah.

Dari semua itu, katanya, dalam proses evaluasi masih ditemukan kendala untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Kendala dan masalah itu dijadikan bahan evaluasi.

“Tentunya masih banyak yang harus dilakukan dalam mengisi kemerdekaan ini. Evaluasi dan koreksi terus dilakukan sehingga di peringatan HUT RI berikutnya Indonesia bisa maju dari sebelumnya,” katanya.

Baca juga: Kapolresta Denpasar terima penghargaan terkait aplikasi Polisi Banjar

Khusus di Buleleng, kualitas sumber daya manusia (SDM) dan indeks pembangunan manusia (IPM) memang setiap tahun meningkat. Saat ini sedang dalam tren peningkatan. Untuk selanjutnya di masa yang akan datang harus ditingkatkan.

Sementara itu, kata dia, ukuran kesejahteraan masyarakat adalah penurunan pengangguran, kemiskinan menurun, dan jurang pembeda antara kaya miskin dipersempit. Indikator itulah yang dijadikan pedoman untuk melakukan evaluasi.

“Keberpihakan pemerintah harus untuk golongan yang kurang beruntung sehingga pemerataan pembangunan, pendapatan, dan ekonomi bisa kita wujudkan ke depan. Langkah nyatanya dengan program kegiatan yang benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan dan program kegiatan itu dapat memacu serta mengakselerasi dari tujuan pembangunan, yaitu kesejahteraan masyarakat,” ujar Lihadnyana.

Lihadnyana menambahkan Buleleng memiliki potensi yang sangat besar, seperti di bidang musik, seni, dan UMKM.

Buleleng, kata dia, juga memiliki potensi besar dengan sebaran sebanyak 62 ribu pelaku usaha. Kalau itu dikelola dengan baik sebagai sebuah karya maka Buleleng itu tidak hanya bertumbuh ekonominya namun memiliki ketangguhan ekonomi.

“Ketangguhan ekonomi dalam kondisi apa pun, Buleleng itu bisa bertahan. Dengan mendorong UMKM dan potensi yang dimiliki, saya yakin Buleleng itu kuat ekonominya,” kata dia.

Baca juga: Aksi "fly pass" pesawat udara TNI-Polri memeriahkan Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Pewarta: Rolandus Nampu/IMBA Purnomo

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023