Pelaksanaan operasi pasar elpiji 3 kilogram yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Badung Bali untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg beberapa hari terakhir telah mendistribusikan sebanyak 3.360 tabung gas elpiji 3 kg.
"Di setiap kecamatan ada 560 tabung, jadi hingga saat ini, sebanyak 3.360 tabung gas elpiji 3 kg itu telah didistribusikan selama pelaksanaan operasi pasar yang kami lakukan di enam kecamatan," ujar Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan informasi bahwa masyarakat mengeluh kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Hiswana Migas yang merupakan partner dari Pertamina.
Menurutnya, untuk mengatasi hal tersebut, salah satu upaya yang langsung dapat dilakukan adalah dengan melakukan operasi pasar yang menyasar masyarakat di seluruh wilayah Badung.
"Kegiatan ini kami mulai Jumat lalu di wilayah kecamatan Kuta Selatan, Kecamatan Kuta dan di Kecamatan Mengwi. Kemudian operasi pasar kedua dilakukan pada hari ini di tiga kecamatan berikutnya yakni Kecamatan Kuta Utara kecamatan Abiansemal dan di Kecamatan Petang," kata dia.
Made Widiana menjelaskan pada pelaksanaan operasi pasar hari kedua, antrean masyarakat untuk membeli elpiji 3 kilogram terpantau sudah cukup landai yang menandakan bahwa ketersediaan elpiji 3 kilogram di tingkat konsumen sudah mulai normal kembali.
Baca juga: BI Bali minta Pertamina dan TPID cepat atasi kelangkaan elpiji
"Masyarakat sudah tidak mengantri gas elpiji 3 kg lagi, bahkan dari pantauan kami di lapangan juga di sejumlah warung sudah tersedia gas elpiji 3 kilogram, begitu juga dengan harga di warung-warung sudah mengalami penurunan yang kemarin sempat Rp30 ribu kini sudah di angka Rp20 ribuan," ungkap dia.
Made Widiana menambahkan, setelah melalukan operasi pasar pihaknya akan melihat situasi dan melakukan evaluasi selama satu minggu ke depan.
"Dalam seminggu lagi kami akan pantau terus, jika gas-nya sudah tersedia di setiap warung berarti ketersediaan gas elpiji 3 kilogram sudah aman. Sementara kalau masyarakat sedang membutuhkan ini yang kami lakukan dengan melakukan operasi pasar untuk gas elpiji 3 kg. Seminggu lagi kami evaluasi lagi," tambah Made Widiana.
Baca juga: Pertamina awasi distribusi elpiji tiga kg di pangkalan resmi Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Di setiap kecamatan ada 560 tabung, jadi hingga saat ini, sebanyak 3.360 tabung gas elpiji 3 kg itu telah didistribusikan selama pelaksanaan operasi pasar yang kami lakukan di enam kecamatan," ujar Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, setelah mendapatkan informasi bahwa masyarakat mengeluh kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Hiswana Migas yang merupakan partner dari Pertamina.
Menurutnya, untuk mengatasi hal tersebut, salah satu upaya yang langsung dapat dilakukan adalah dengan melakukan operasi pasar yang menyasar masyarakat di seluruh wilayah Badung.
"Kegiatan ini kami mulai Jumat lalu di wilayah kecamatan Kuta Selatan, Kecamatan Kuta dan di Kecamatan Mengwi. Kemudian operasi pasar kedua dilakukan pada hari ini di tiga kecamatan berikutnya yakni Kecamatan Kuta Utara kecamatan Abiansemal dan di Kecamatan Petang," kata dia.
Made Widiana menjelaskan pada pelaksanaan operasi pasar hari kedua, antrean masyarakat untuk membeli elpiji 3 kilogram terpantau sudah cukup landai yang menandakan bahwa ketersediaan elpiji 3 kilogram di tingkat konsumen sudah mulai normal kembali.
Baca juga: BI Bali minta Pertamina dan TPID cepat atasi kelangkaan elpiji
"Masyarakat sudah tidak mengantri gas elpiji 3 kg lagi, bahkan dari pantauan kami di lapangan juga di sejumlah warung sudah tersedia gas elpiji 3 kilogram, begitu juga dengan harga di warung-warung sudah mengalami penurunan yang kemarin sempat Rp30 ribu kini sudah di angka Rp20 ribuan," ungkap dia.
Made Widiana menambahkan, setelah melalukan operasi pasar pihaknya akan melihat situasi dan melakukan evaluasi selama satu minggu ke depan.
"Dalam seminggu lagi kami akan pantau terus, jika gas-nya sudah tersedia di setiap warung berarti ketersediaan gas elpiji 3 kilogram sudah aman. Sementara kalau masyarakat sedang membutuhkan ini yang kami lakukan dengan melakukan operasi pasar untuk gas elpiji 3 kg. Seminggu lagi kami evaluasi lagi," tambah Made Widiana.
Baca juga: Pertamina awasi distribusi elpiji tiga kg di pangkalan resmi Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023