Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pemerintah Provinsi Bali pada 2012 menyalurkan benih kedelai jenis unggul sebanyak 180 ton untuk menggairahkan petani mengembangkan tanaman tersebut.
"Bantuan langsung benih unggul (BLBU) itu diberikan kepada kelompok tani, dengan harapan mampu meningkatkan produksi dan mengurangi ketergantungan dari daerah lain maupun impor," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pemprov Bali Ir Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Rabu(14/11).
Ia mengatakan, bantuan bibit kedelai itu juga disalurkan kepada petani untuk mendukung pengembangan sistem pertanian terintegrasi (Simantri).
Berbagai upaya dilakukan dalam meningkatkan produksi kedelai, mengingat hasil palawija itu sangat dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe.
Ia mengharapkan, dengan mengembangkan tanaman kedelai maupun jenis tanaman palawija lainnya mereka mampu mengembalikan kesuburan tanah, disamping memutus perkembangan hama dan penyakit tanaman.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Bantuan langsung benih unggul (BLBU) itu diberikan kepada kelompok tani, dengan harapan mampu meningkatkan produksi dan mengurangi ketergantungan dari daerah lain maupun impor," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pemprov Bali Ir Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Rabu(14/11).
Ia mengatakan, bantuan bibit kedelai itu juga disalurkan kepada petani untuk mendukung pengembangan sistem pertanian terintegrasi (Simantri).
Berbagai upaya dilakukan dalam meningkatkan produksi kedelai, mengingat hasil palawija itu sangat dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe.
Ia mengharapkan, dengan mengembangkan tanaman kedelai maupun jenis tanaman palawija lainnya mereka mampu mengembalikan kesuburan tanah, disamping memutus perkembangan hama dan penyakit tanaman.(*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012