Kuta (Antara Bali) - Kementerian Pertanian mengalokasikan Rp1 triliun untuk subsidi benih tanaman pangan, seperti padi, jagung, dan kedelai sebagai salah satu unsur pokok dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian pada 2013.
"Kemampuan petani terbatas. Dalam rangka memberikan semangat petani dalam menggunakan benih unggul dan bermutu, maka kami alokasikan subsidi yang cukup besar," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Hari Priyono dalam Kongres Benih Asia-ASC 2012 di Kuta, Selasa.
Menurut dia, jumlah subsidi itu meningkat sejak tahun 2012 yang mencapai Rp250 miliar.
Dalam mendukung program peningkatan produktivitas pertanian, sebelumnya Kementan melakukan dua langkah strategis, yakni pemberian bantuan benih gratis dan subsidi.
Namun dalam perjalanannya pemerintah menemukan beberapa kendala dalam program bantuan benih gratis baik dari segi varietas dan ketepatan waktu.
"Oleh karena itu untuk tahun 2013 pemerintah lebih memfokuskan pada pemberian subsidi benih kepada petani," ujar Hari.
Meskipun demikian pihaknya masih membahas besaran jumlah tersebut sehingga diharapkan petani memiliki banyak akses dalam memiliki benih yang unggul.(DWA/T007)