Penyelenggaraan Bali International Fashion Week (BIFW) 2022 pada 13-15 Oktober 2022 mewadahi bagi para pelaku usaha industri kreatif dan UMKM untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas hasil karyanya dengan mengangkat nilai kearifan lokal masyarakat agar mampu bersaing di tingkat internasional.
BIFW 2022 akan diikuti oleh 33 fesyen desainer nasional dan internasional dan berlangsung di Museum Pasifika di kawasan The Nusa Dua Bali, yang dikelola BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
"ITDC selaku pengelola kawasan The Nusa Dua sangat mendukung dan menyambut baik perhelatan BIFW 2022 yang diselenggarakan di salah satu tenant kami yaitu Museum Pasifika," ujar General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan mengusung tema "Anjali Mahakarya Wastra Bali" itu adalah sebuah bentuk apresiasi serta dukungan terhadap para pelaku usaha UMKM yang telah berkontribusi dalam memajukan industri fesyen di Indonesia.
Baca juga: ITDC siap sambut kegiatan musik di The Nusa Dua
Selain itu, penyelenggaraan BIFW di The Nusa Dua juga diharapkan dapat turut mempromosikan dan memperkenalkan Museum Pasifika ke kancah nasional maupun internasional sekaligus mendorong peningkatan kunjungan ke Museum Pasifika.
"Kami pastikan seni yang menyajikan kebudayaan Asia dan Pasifik dan berbagai macam artefak budaya ini akan menjadi lokasi yang sangat memadai sebagai lokasi penyelenggaraan puncak acara Bali International Fashion Week 2022," kata dia.
Ia menambahkan, dengan diselenggarakannya kegiatan BIFW 2022 di Museum Pasifika, membuktikan bahwa museum itu dapat digunakan sebagai lokasi kegiatan seperti peragaan busana yang tentunya akan memberikan nila yang berbeda dan unik.
Menurut Ngurah Ardita, kolaborasi antara ITDC dengan pihak penyelenggara BIFW ke depannya juga akan dikemas menjadi Calendar of Event The Nusa Dua sebagai atraksi baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali umumnya dan kawasan The Nusa Dua khususnya.
Baca juga: ITDC terus terapkan pariwisata berkelanjutan di The Nusa Dua
Pihaknya sangat mengapresiasi kepercayaan pihak penyelenggara terhadap The Nusa Dua sebagai lokasi penyelenggaraan BIFW 2022.
"Selain untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk dapat berkarya dan memberikan kontribusi dalam memajukan industri fesyen di Indonesia, kami juga yakin kegiatan semacam ini akan dapat mendorong kunjungan wisatawan ke Bali, seperti yang telah terjadi pada sejumlah fashion week di berbagai kota dunia," ungkap Ngurah Ardita.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BIFW wadahi pelaku industri kreatif fesyen ke tingkat internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
BIFW 2022 akan diikuti oleh 33 fesyen desainer nasional dan internasional dan berlangsung di Museum Pasifika di kawasan The Nusa Dua Bali, yang dikelola BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
"ITDC selaku pengelola kawasan The Nusa Dua sangat mendukung dan menyambut baik perhelatan BIFW 2022 yang diselenggarakan di salah satu tenant kami yaitu Museum Pasifika," ujar General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan mengusung tema "Anjali Mahakarya Wastra Bali" itu adalah sebuah bentuk apresiasi serta dukungan terhadap para pelaku usaha UMKM yang telah berkontribusi dalam memajukan industri fesyen di Indonesia.
Baca juga: ITDC siap sambut kegiatan musik di The Nusa Dua
Selain itu, penyelenggaraan BIFW di The Nusa Dua juga diharapkan dapat turut mempromosikan dan memperkenalkan Museum Pasifika ke kancah nasional maupun internasional sekaligus mendorong peningkatan kunjungan ke Museum Pasifika.
"Kami pastikan seni yang menyajikan kebudayaan Asia dan Pasifik dan berbagai macam artefak budaya ini akan menjadi lokasi yang sangat memadai sebagai lokasi penyelenggaraan puncak acara Bali International Fashion Week 2022," kata dia.
Ia menambahkan, dengan diselenggarakannya kegiatan BIFW 2022 di Museum Pasifika, membuktikan bahwa museum itu dapat digunakan sebagai lokasi kegiatan seperti peragaan busana yang tentunya akan memberikan nila yang berbeda dan unik.
Menurut Ngurah Ardita, kolaborasi antara ITDC dengan pihak penyelenggara BIFW ke depannya juga akan dikemas menjadi Calendar of Event The Nusa Dua sebagai atraksi baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali umumnya dan kawasan The Nusa Dua khususnya.
Baca juga: ITDC terus terapkan pariwisata berkelanjutan di The Nusa Dua
Pihaknya sangat mengapresiasi kepercayaan pihak penyelenggara terhadap The Nusa Dua sebagai lokasi penyelenggaraan BIFW 2022.
"Selain untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk dapat berkarya dan memberikan kontribusi dalam memajukan industri fesyen di Indonesia, kami juga yakin kegiatan semacam ini akan dapat mendorong kunjungan wisatawan ke Bali, seperti yang telah terjadi pada sejumlah fashion week di berbagai kota dunia," ungkap Ngurah Ardita.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BIFW wadahi pelaku industri kreatif fesyen ke tingkat internasional
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022