Ketua DPRD Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama menyatakan pihak akan memberikan dukungan penuh kepada jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi setempat dalam mengawal pengawasan menuju Pemilu dan Pilkada 2024.
"Kita tetap lakukan komunikasi, tugas pengawasan dilakukan secara jeli. Mari sambut hajatan Pemilu-Pemilihan 2024 dengan baik," kata Adi Wiryatama saat menerima audiensi jajaran Bawaslu Bali di Denpasar, Senin.
Selain memberikan dukungan penuh kepada Bawaslu Bali untuk mengawal jalannya proses pergantian kepemimpinan di tahun 2024, Adi Wiryatama berpesan untuk selalu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.
"Hal ini untuk menciptakan pemilu dan pemilihan yang aman, damai, dan kondusif di tahun 2024," ucap mantan Bupati Tabanan tersebut.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani menyampaikan audiensi ke DPRD Bali itu dilakukan pihaknya dalam mewujudkan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 yang demokratis.
Baca juga: Bawaslu Bali rapatkan barisan susun strategi pengawasan Pemilu 2024
Ariyani meminta dukungan dari Dewan agar upaya kerja-kerja pengawasan yang diamanatkan kepada Bawaslu berjalan dengan baik.
"Ini merupakan kali pertama dilakukannya pemilu dan pemilihan serentak, tentu kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah DPRD Provinsi Bali," Ariyani.
Sebelumnya Bawaslu Bali juga melakukan audiensi ke Kejaksaan Tinggi Bali untuk menyampaikan permohonan personel kejaksaan yang ditugaskan dalam struktur Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bali.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, salah satu kewenangan Bawaslu Bali dalam pengawasan pemilu yaitu melakukan penindakan terhadap pelanggar pemilu yang mengarah kepada dugaan pelanggaran pidana," katanya.
Terhadap dugaan pelanggaran pidana, penanganannya dilakukan bersama Bawaslu Bali, Kejaksaan Tinggi Bali, dan Kepolisian Daerah Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kita tetap lakukan komunikasi, tugas pengawasan dilakukan secara jeli. Mari sambut hajatan Pemilu-Pemilihan 2024 dengan baik," kata Adi Wiryatama saat menerima audiensi jajaran Bawaslu Bali di Denpasar, Senin.
Selain memberikan dukungan penuh kepada Bawaslu Bali untuk mengawal jalannya proses pergantian kepemimpinan di tahun 2024, Adi Wiryatama berpesan untuk selalu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.
"Hal ini untuk menciptakan pemilu dan pemilihan yang aman, damai, dan kondusif di tahun 2024," ucap mantan Bupati Tabanan tersebut.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani menyampaikan audiensi ke DPRD Bali itu dilakukan pihaknya dalam mewujudkan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 yang demokratis.
Baca juga: Bawaslu Bali rapatkan barisan susun strategi pengawasan Pemilu 2024
Ariyani meminta dukungan dari Dewan agar upaya kerja-kerja pengawasan yang diamanatkan kepada Bawaslu berjalan dengan baik.
"Ini merupakan kali pertama dilakukannya pemilu dan pemilihan serentak, tentu kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah DPRD Provinsi Bali," Ariyani.
Sebelumnya Bawaslu Bali juga melakukan audiensi ke Kejaksaan Tinggi Bali untuk menyampaikan permohonan personel kejaksaan yang ditugaskan dalam struktur Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bali.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, salah satu kewenangan Bawaslu Bali dalam pengawasan pemilu yaitu melakukan penindakan terhadap pelanggar pemilu yang mengarah kepada dugaan pelanggaran pidana," katanya.
Terhadap dugaan pelanggaran pidana, penanganannya dilakukan bersama Bawaslu Bali, Kejaksaan Tinggi Bali, dan Kepolisian Daerah Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022