Negara (Antara Bali) - Untuk merubah citra Desa Delodbrawah yang selama ini dikenal sebagai kawasan kafe dan prostitusi terselubung, Pemkab Jembrana membangun warung kuliner di wilayah tersebut.
"Saya minta masyarakat sekitar menjaga warung wisata ini, karena pemerintah mengeluarkan biaya cukup besar untuk membangunnya," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan warung wisata, Kamis.
Artha berharap, dengan penataan dan pemeliharaan yang berkesinambungan, Delodbrawah akan menjadi salah satu sentra wisata kuliner di Kabupaten Jembrana.
Kawasan Desa Delodbrawah yang berada di pinggir pantai, selama ini dipenuhi dengan kafe remang-remang yang juga identik dengan transaksi seksual.(GBI/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya minta masyarakat sekitar menjaga warung wisata ini, karena pemerintah mengeluarkan biaya cukup besar untuk membangunnya," kata Bupati Jembrana, I Putu Artha usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan warung wisata, Kamis.
Artha berharap, dengan penataan dan pemeliharaan yang berkesinambungan, Delodbrawah akan menjadi salah satu sentra wisata kuliner di Kabupaten Jembrana.
Kawasan Desa Delodbrawah yang berada di pinggir pantai, selama ini dipenuhi dengan kafe remang-remang yang juga identik dengan transaksi seksual.(GBI/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012