Denpasar (Antara Bali) - Aneka kerajinan berbahan baku plastik termasuk spon dari Bali cukup laku terjual ke pasar ekspor, walau dalam perolehan devisa berkurang, akibat krisis ekonomi menimpa masyarakat konsumen.
Produk kerajinan plastik yang dibuat masyarakat Tampaksiring, Sukawati dan daerah lainnya di Gianyar itu, umumnya dikirim ke pasar luar negeri, kata Kepala Seksi Ekspor Disperindag Bali, Putu Bagiada SE di Denpasar, Kamis.
Ia menyebutkan, ekspor aneka kerajinan plastik tersebut menghasilkan devisa 7,7 juta dolar AS selama Januari-Mei 2012, berkurang 17 persen jika dibandingkan periode sama 2011 yang mencapai 9,3 juta dolar.
Beraneka jenis kerajinan bunga dan mainan anak-anak dari bahan plastik itu menembus pasar ekspor terutama ke China, Jepang, Prancis, Itali dan Australia.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Produk kerajinan plastik yang dibuat masyarakat Tampaksiring, Sukawati dan daerah lainnya di Gianyar itu, umumnya dikirim ke pasar luar negeri, kata Kepala Seksi Ekspor Disperindag Bali, Putu Bagiada SE di Denpasar, Kamis.
Ia menyebutkan, ekspor aneka kerajinan plastik tersebut menghasilkan devisa 7,7 juta dolar AS selama Januari-Mei 2012, berkurang 17 persen jika dibandingkan periode sama 2011 yang mencapai 9,3 juta dolar.
Beraneka jenis kerajinan bunga dan mainan anak-anak dari bahan plastik itu menembus pasar ekspor terutama ke China, Jepang, Prancis, Itali dan Australia.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012