Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali melaporkan, pada 7 Agustus 2021 sebanyak 1.261 orang di Pulau Dewata yang sebelumnya terpapar COVID-19 telah dinyatakan sembuh, sedangkan tambahan kasus baru tercatat 1.027 orang.
"Hari ini, mayoritas atau sebanyak 475 orang yang telah sembuh berasal dari Kota Denpasar," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Sabtu.
Kemudian disusul dari Kabupaten Buleleng (227 orang), Badung (181 orang), Tabanan (103 orang), Jembrana (94 orang), Gianyar (67 orang), Bangli (40 orang), Klungkung (39 orang), Karangasem (34 orang) dan satu orang dari kabupaten luar Bali.
Dengan demikian, hingga saat ini yang sudah sembuh dari COVID-19 di Provinsi Bali secara kumulatif sebanyak 69.397 orang (81,63 persen).
Baca juga: Wagub Bali: tekuni pertanian di tengah pandemi
Pada Sabtu (7/8) ini juga tercatat tambahan kasus baru sebanyak 1.027 orang, dengan jumlah kasus terbesar dari Kota Denpasar 392 orang. Secara kumulatif, jumlah kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi menjadi sebanyak 85.015 orang.
Untuk yang meninggal dunia karena COVID-19 di Provinsi Bali pada saat ini tercatat 39 orang dan yang tertinggi tercatat dari Kabupaten Buleleng sebanyak 10 orang.
Secara kumulatif jumlah pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Provinsi Bali hingga kini menjadi 2.416 orang atau 2,84 persen dari total kasus positif.
Sementara itu, mereka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, di tempat isolasi terpusat maupun menjalani isolasi mandiri, berjumlah 13.202 orang (15,53 persen).
Baca juga: Satgas Bali: Kasus kematian tertinggi di Buleleng
Di tengah masih tingginya tambahan kasus baru COVID-19, Dewa Indra kembali mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan.
"Kami meminta masyarakat Bali untuk selalu disiplin melaksanakan 6M, yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan menaati aturan," ucap pria, yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Hari ini, mayoritas atau sebanyak 475 orang yang telah sembuh berasal dari Kota Denpasar," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Sabtu.
Kemudian disusul dari Kabupaten Buleleng (227 orang), Badung (181 orang), Tabanan (103 orang), Jembrana (94 orang), Gianyar (67 orang), Bangli (40 orang), Klungkung (39 orang), Karangasem (34 orang) dan satu orang dari kabupaten luar Bali.
Dengan demikian, hingga saat ini yang sudah sembuh dari COVID-19 di Provinsi Bali secara kumulatif sebanyak 69.397 orang (81,63 persen).
Baca juga: Wagub Bali: tekuni pertanian di tengah pandemi
Pada Sabtu (7/8) ini juga tercatat tambahan kasus baru sebanyak 1.027 orang, dengan jumlah kasus terbesar dari Kota Denpasar 392 orang. Secara kumulatif, jumlah kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi menjadi sebanyak 85.015 orang.
Untuk yang meninggal dunia karena COVID-19 di Provinsi Bali pada saat ini tercatat 39 orang dan yang tertinggi tercatat dari Kabupaten Buleleng sebanyak 10 orang.
Secara kumulatif jumlah pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Provinsi Bali hingga kini menjadi 2.416 orang atau 2,84 persen dari total kasus positif.
Sementara itu, mereka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, di tempat isolasi terpusat maupun menjalani isolasi mandiri, berjumlah 13.202 orang (15,53 persen).
Baca juga: Satgas Bali: Kasus kematian tertinggi di Buleleng
Di tengah masih tingginya tambahan kasus baru COVID-19, Dewa Indra kembali mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan.
"Kami meminta masyarakat Bali untuk selalu disiplin melaksanakan 6M, yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan menaati aturan," ucap pria, yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021