Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta bersama Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., melepas 200 ekor tukik di Pantai Klotok, Kabupaten Klungkung, Jumat, yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bayangkara ke-75 tahun 2021.
"Kelestarian budidaya tukik atau anak penyu harus dijaga bersama dengan sebaik-baiknya, jangan biarkan keberadaan mereka sampai punah," kata Wabup Klungkung dalam kegiatan yang juga dirangkai dengan bakti sosial penyerahan paket sembako kepada masyarakat pesisir pantai yang terdampak COVID-19.
Wabup menyambut baik kegiatan itu. "Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian habitat penyu, adanya kesadaran masyarakat sekitar mengenai perlindungan penyu juga mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjaga kelestariannya," katanya.
Menurut dia, tempat penangkaran penyu pun sudah dirancang oleh pemerintah daerah, tetapi karena dana direfokusing untuk menangani COVID-19, akhirnya ditunda menjadi tahun depan. "Nah, mudah-mudahan nanti dapat berjalan lancar agar budidaya untuk pelestarian fauna ini bisa terjaga dengan sebaik-baiknya," ujar Wabup Kasta.
Baca juga: Polda Bali fasilitasi 12 anak untuk operasi bibir sumbing
Selain itu, Wabup Kasta juga memberikan semangat kepada warga pembudidaya tukik/anak penyu untuk tetap menjaga kelestariannya.
"Semoga pemerintah pusat juga bisa memberikan solusi terbaik untuk bersama-sama menangani pelestarian habitat langka ini terutama untuk tempat penangkaran dan makanannya," kata Wabup Kasta.
Sementara, Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H. mengatakan rangkaian kegiatan ini dalam rangka untuk menyambut Hari Bayangkara ke-75 tahun 2021. Ada sebanyak 200 penyu yang dilepas dan beberapa paket sembako diserahkan kepada warga pesisir Pantai Klotok yang terdampak COVID-19.
"Rangkaian kegiatan peduli sesama ini merupakan program Polri dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak langsung pandemi COVID-19, yang dikemas dalam bhakti sosial dalam rangka Hari Bhayangkara yang ke-75 tahun 2021, kami berharap bantuan yang kami salurkan bisa membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Baca juga: Hari Bhayangkara, Kapolres Gianyar lepas tukik di Pantai Saba
Terkait lingkungan, Pemerintah Kabupaten Klungkung juga terus berupaya dalam mengatasi kesulitan air bersih yang dialami warganya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyepakati perjanjian kerjasama Penyediaan Air Bersih Layak Minum melalui Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) antara PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung dengan PT Tiara Cipta Nirwana.
Acara di Desa Besan, Kecamatan Dawan (24/6) itu dihadiri langsung oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung, Rosalina Sidabariba, SH, MH., Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung, I Made Seger, Kaban Baperlitbang Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Direktur PT. Tiara Cipta Nirwana I Made Gede Putra Yasa, dan Direktur PDAM Klungkung I Nyoman Renin Suyasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kelestarian budidaya tukik atau anak penyu harus dijaga bersama dengan sebaik-baiknya, jangan biarkan keberadaan mereka sampai punah," kata Wabup Klungkung dalam kegiatan yang juga dirangkai dengan bakti sosial penyerahan paket sembako kepada masyarakat pesisir pantai yang terdampak COVID-19.
Wabup menyambut baik kegiatan itu. "Penyu merupakan salah satu fauna yang dilindungi karena populasinya yang terancam punah. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk menjaga kelestarian habitat penyu, adanya kesadaran masyarakat sekitar mengenai perlindungan penyu juga mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjaga kelestariannya," katanya.
Menurut dia, tempat penangkaran penyu pun sudah dirancang oleh pemerintah daerah, tetapi karena dana direfokusing untuk menangani COVID-19, akhirnya ditunda menjadi tahun depan. "Nah, mudah-mudahan nanti dapat berjalan lancar agar budidaya untuk pelestarian fauna ini bisa terjaga dengan sebaik-baiknya," ujar Wabup Kasta.
Baca juga: Polda Bali fasilitasi 12 anak untuk operasi bibir sumbing
Selain itu, Wabup Kasta juga memberikan semangat kepada warga pembudidaya tukik/anak penyu untuk tetap menjaga kelestariannya.
"Semoga pemerintah pusat juga bisa memberikan solusi terbaik untuk bersama-sama menangani pelestarian habitat langka ini terutama untuk tempat penangkaran dan makanannya," kata Wabup Kasta.
Sementara, Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H. mengatakan rangkaian kegiatan ini dalam rangka untuk menyambut Hari Bayangkara ke-75 tahun 2021. Ada sebanyak 200 penyu yang dilepas dan beberapa paket sembako diserahkan kepada warga pesisir Pantai Klotok yang terdampak COVID-19.
"Rangkaian kegiatan peduli sesama ini merupakan program Polri dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak langsung pandemi COVID-19, yang dikemas dalam bhakti sosial dalam rangka Hari Bhayangkara yang ke-75 tahun 2021, kami berharap bantuan yang kami salurkan bisa membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Baca juga: Hari Bhayangkara, Kapolres Gianyar lepas tukik di Pantai Saba
Terkait lingkungan, Pemerintah Kabupaten Klungkung juga terus berupaya dalam mengatasi kesulitan air bersih yang dialami warganya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyepakati perjanjian kerjasama Penyediaan Air Bersih Layak Minum melalui Teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) antara PDAM Tirta Mahottama Kabupaten Klungkung dengan PT Tiara Cipta Nirwana.
Acara di Desa Besan, Kecamatan Dawan (24/6) itu dihadiri langsung oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung, Rosalina Sidabariba, SH, MH., Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung, I Made Seger, Kaban Baperlitbang Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana, Direktur PT. Tiara Cipta Nirwana I Made Gede Putra Yasa, dan Direktur PDAM Klungkung I Nyoman Renin Suyasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021