Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung Anak Agung Gde Agung meninjau Pura Puru Sada di Desa Kapal, Jumat, yang kehilangan benda pusaka.
Dalam peninjauan itu, Bupati didampingi Camat Mengwi I Nyoman Suardana, Kepala Polsek Mengwi AKP Nyoman Suandi, dan Kepala Desa Adat Kapal Anak Agung Bagus Sudarma.
Kepada Bupati, Sudarma meluruskan pemberitaan yang dimuat pada sejumlah koran lokal terkait jenis benda yang dicuri.
Menurut dia, benda yang raib itu adalah sebilah keris pudak luk sia (sembilan), sebuah cincin dengan permata Penawa Ratna, dan 11 tangkai bunga Sekar Emas.
Peristiwa hilangnya benda pusaka di Pura Puru Sada itu terjadi setelah umat Hindu desa setempat usai melaksanakan upacara "pecaruan durmanggala".
"Dalam waktu dekat akan akan ada 'paruman' (pertemuan) yang melibatkan seluruh warga Desa Kapal," kata Sudarma.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dalam peninjauan itu, Bupati didampingi Camat Mengwi I Nyoman Suardana, Kepala Polsek Mengwi AKP Nyoman Suandi, dan Kepala Desa Adat Kapal Anak Agung Bagus Sudarma.
Kepada Bupati, Sudarma meluruskan pemberitaan yang dimuat pada sejumlah koran lokal terkait jenis benda yang dicuri.
Menurut dia, benda yang raib itu adalah sebilah keris pudak luk sia (sembilan), sebuah cincin dengan permata Penawa Ratna, dan 11 tangkai bunga Sekar Emas.
Peristiwa hilangnya benda pusaka di Pura Puru Sada itu terjadi setelah umat Hindu desa setempat usai melaksanakan upacara "pecaruan durmanggala".
"Dalam waktu dekat akan akan ada 'paruman' (pertemuan) yang melibatkan seluruh warga Desa Kapal," kata Sudarma.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012