Nusa Dua (Antara Bali) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, pemeriksaan terhadap Anas Urbaningrum terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Pusat Olahraga Hambalang, Bogor, masih terbuka.
"Kasus Hambalang masih terus dalam tahap penyelidikan, walaupun begitu untuk memeriksa Anas masih terbuka luas," kata Abraham di sela-sela Konferensi Internasional Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana Transnasional di Nusa Dua, Selasa.
Dia mengatakan, tinggal menunggu waktu kesiapan penyidik untuk bisa memeriksa Anas Urbaningrum, tokoh asal Blitar, Jawa Timur, yang adalah Ketua Umum Partai Demokrat itu.
"Kami sama sekali tidak merasa takut diintervensi terkait tahapan pemeriksaan Anas. Kami sama sekali tidak terpengaruh oleh intervensi atau kepentingan pragmatis," ujarnya.
Abraham menjelaskan, pihaknya tidak merasa takut, karena bekerja sesuai dengan aturan hukum yang ada. Selain itu KPK merupakan lembaga yang independen sehingga tidak akan terpengaruh oleh intervensi.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kasus Hambalang masih terus dalam tahap penyelidikan, walaupun begitu untuk memeriksa Anas masih terbuka luas," kata Abraham di sela-sela Konferensi Internasional Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana Transnasional di Nusa Dua, Selasa.
Dia mengatakan, tinggal menunggu waktu kesiapan penyidik untuk bisa memeriksa Anas Urbaningrum, tokoh asal Blitar, Jawa Timur, yang adalah Ketua Umum Partai Demokrat itu.
"Kami sama sekali tidak merasa takut diintervensi terkait tahapan pemeriksaan Anas. Kami sama sekali tidak terpengaruh oleh intervensi atau kepentingan pragmatis," ujarnya.
Abraham menjelaskan, pihaknya tidak merasa takut, karena bekerja sesuai dengan aturan hukum yang ada. Selain itu KPK merupakan lembaga yang independen sehingga tidak akan terpengaruh oleh intervensi.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012