Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Hindu, Kementerian Agama RI Tri Handoko Seto, meninjau pembangunan gedung rintisan sekolah Agama Hindu setingkat SMA di Kabupaten Jembrana, Bali.
"Saat ini memang baru dibangun satu kelas, tapi kami minta dipersiapkan perencanaan yang matang untuk gedung lainnya. Dengan perencanaan yang matang, kami bisa mengusulkan ke Kementerian Keuangan untuk dibantu," katanya di Negara, Jembrana, Bali, Jumat.
Saat meninjau pembangunan ruang kelas Utama Widya Pasraman (UWP) Sila Kertha Raharja di Desa Manistutu, Kecamatan Negara, bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba, ia berharap, dari sekolah ini akan tercipta generasi yang unggul dan religius, sehingga mampu bersaing pada dunia kerja dengan berlandaskan karakter agama.
Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sekolah berbasis keagamaan termasuk Hindu, akan melahirkan generasi yang berkualitas, dalam berbangsa dan bernegara dengan kemajemukan dan heteroginitas seperti Indonesia.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, meski baru memiliki satu ruang kelas, guru dan murid UWP Sila Kertha Raharja tetap semangat dalam menjalankan dan menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
“Kepada rekan-rekan guru yang bertugas di UWP Sila Kertha Raharja agar tidak hanya fokus kepada mata pelajaran saja, tetapi juga memikirkan membangun Umat Hindu secara makro. Kami yakin para guru Agama Hindu memiliki kemampuan dan wawasan dalam membina umat. Hal ini harus dimanfaatkan dan dioptimalkan," katanya.
Ia juga mengungkapkan, ke depan pembangunan UWP Sila Kerta Raharja Manistutu, tidak lagi kewenangan Pemkab Jembrana karena pendidikannya setingkat SMA.
"Secara aturan Pemkab Jembrana tidak ada wewenang dan tidak dapat memberikan bantuan. Kami sifatnya hanya memberi dukungan semangat dan moral kepada siswanya," katanya.
Namun ia mengaku, sangat bersyukur dengan keberadaan sekolah rintisan itu sehingga mendukung peningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jembrana.
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten II I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana I Gusti Komang Budi Santika serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Saat ini memang baru dibangun satu kelas, tapi kami minta dipersiapkan perencanaan yang matang untuk gedung lainnya. Dengan perencanaan yang matang, kami bisa mengusulkan ke Kementerian Keuangan untuk dibantu," katanya di Negara, Jembrana, Bali, Jumat.
Saat meninjau pembangunan ruang kelas Utama Widya Pasraman (UWP) Sila Kertha Raharja di Desa Manistutu, Kecamatan Negara, bersama Bupati Jembrana I Nengah Tamba, ia berharap, dari sekolah ini akan tercipta generasi yang unggul dan religius, sehingga mampu bersaing pada dunia kerja dengan berlandaskan karakter agama.
Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sekolah berbasis keagamaan termasuk Hindu, akan melahirkan generasi yang berkualitas, dalam berbangsa dan bernegara dengan kemajemukan dan heteroginitas seperti Indonesia.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, meski baru memiliki satu ruang kelas, guru dan murid UWP Sila Kertha Raharja tetap semangat dalam menjalankan dan menempuh pendidikan di sekolah tersebut.
“Kepada rekan-rekan guru yang bertugas di UWP Sila Kertha Raharja agar tidak hanya fokus kepada mata pelajaran saja, tetapi juga memikirkan membangun Umat Hindu secara makro. Kami yakin para guru Agama Hindu memiliki kemampuan dan wawasan dalam membina umat. Hal ini harus dimanfaatkan dan dioptimalkan," katanya.
Ia juga mengungkapkan, ke depan pembangunan UWP Sila Kerta Raharja Manistutu, tidak lagi kewenangan Pemkab Jembrana karena pendidikannya setingkat SMA.
"Secara aturan Pemkab Jembrana tidak ada wewenang dan tidak dapat memberikan bantuan. Kami sifatnya hanya memberi dukungan semangat dan moral kepada siswanya," katanya.
Namun ia mengaku, sangat bersyukur dengan keberadaan sekolah rintisan itu sehingga mendukung peningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jembrana.
Hadir dalam kegiatan ini, Asisten II I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana I Gusti Komang Budi Santika serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021