Denpasar (Antara Bali) - Bali meraih devisa dari pengiriman matadagangan udang (lobster) sebesar 80.104 dolar AS selama Januari-Februari 2012, turun 7,62 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 86.714 dolar AS.
"Demikian pula dari segi volume pengapalan matadagangan yang bernilai ekonomis tinggi itu menurun 22,31 persen dari 12,25 ton pada dua bulan pertama 2011 menjadi 9,52 ton pada dua bulan awal 2012," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, matadagangan serupa selama 2011 menghasilkan devisa sebesar 522.765,22 dolar AS, meningkat 7,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 485.380 dolar AS.
Dari segi volume, menurun 12,14 persen dari 66,4 ton pada 2010 menjadi 58,39 ton pada 2011, kata Ketut Teneng seraya menjelaskan, ekspor udang sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar dan ketersediaan matadagangan tersebut.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Demikian pula dari segi volume pengapalan matadagangan yang bernilai ekonomis tinggi itu menurun 22,31 persen dari 12,25 ton pada dua bulan pertama 2011 menjadi 9,52 ton pada dua bulan awal 2012," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, matadagangan serupa selama 2011 menghasilkan devisa sebesar 522.765,22 dolar AS, meningkat 7,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 485.380 dolar AS.
Dari segi volume, menurun 12,14 persen dari 66,4 ton pada 2010 menjadi 58,39 ton pada 2011, kata Ketut Teneng seraya menjelaskan, ekspor udang sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar dan ketersediaan matadagangan tersebut.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012