Sebanyak dua anak muda dari Kabupaten Buleleng mewakili Provinsi Bali dalam seleksi nasional (Seleknas) Pemuda Pelopor tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
"Ya. Ada dua anak muda kita yang ditunjuk oleh Disdikpora Provinsi Bali untuk mewakili Bali dalam ajang nasional Pemuda Pelopor tahun 2020," ujar Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata, Rabu.
Ia menjelaskan dua anak muda ini merupakan duet Pemuda Pelopor Kabupaten Buleleng tahun 2019. Mereka dipilih berdasarkan Surat Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Nomor 427/57818/PORA/Disdikpora tertanggal 28 Agustus 2020.
Surat tersebut merupakan Rekomendasi Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2020. Anak muda tersebut adalah Made Agus Janardana dan I Gede Praja Mahardika Sujana Putra.
"Secara teknis, kedua Pemuda Pelopor ini telah melakukan persiapan maksimal di bidang masing-masing. Mereka saat ini memiliki karya kepeloporan yang sudah terbukti. Kita yakin mereka akan melakukan yang terbaik untuk Buleleng dan Bali," katanya.
Baca juga: Pemuda Jimbaran canangkan program 'Recovery Jimbaran"
Sebagaimana direkomendasi Disdikpora Provinsi Bali, Made Agus Janardana, pemuda asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan ini akan mengikuti seleksi di bidang Sumber Daya Alam (SDA), lingkungan dan pariwisata, sedangkan I Gede Praja Mahardika Sujana Putra, pemuda asal Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada ini akan mengikuti seleksi di bidang inovasi teknologi.
"Mereka akan mengikuti penilaian dan fact finding secara virtual dari tim seleksi Kemenpora RI di bulan ini. Selanjutnya akan diumumkan saat bulan Pemuda, Oktober mendatang," ucap Surya Bharata.
Made Agus Janardana, pemuda yang biasa dipanggil Agus Janar ini merupakan kreator Wajah Plastik. Agus Janar juga dikenal juga sebagai karakter Manusia dengan Operasi Plastik (Made Oplas).
Wajah Plastik merupakan salah satu solusi kreatif dalam menyelamatkan sampah plastik. Sampah-sampah plastik tersebut akan dibuat menjadi karya seni yang mempunyai nilai lebih yaitu edukasi, sosial, berbasis lingkungan, wirausaha, seni dan teknologi.
"Wajah plastik sudah sampai ke mancanegara, bahkan dua menteri sudah memilikinya. Wajah Plastik juga sudah memiliki sertifikat HAKI. Yang akan saya presentasikan pada seleknas nanti adalah wajah plastik dengan barcode. Barcode tersebut berfungsi untuk bukti keaslian dan juga pemiliknya," katanya.
Sementara, I Gede Praja Mahardika Sujana Putra atau yang akrab disapa Praja merupakan pekerja/pemerhati lingkungan. Ia sering mengedukasi masyarakat dalam pemanfaatan sampah bagi kebaikan lingkungan. Tentunya dengan teknologi-teknologi terkini, seperti pembuatan ekoenzim dan ekobrik.
"Nantinya, saya akan menyajikan kegiatan saya mengedukasi masyarakat sebagai upaya pemeloporan di masyarakat utamanya tentang ekobrik dan juga bioreftek sebagai usaha pelestarian lingkungan. Saya lebih kepada edukasinya," kata pemuda asal Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Ya. Ada dua anak muda kita yang ditunjuk oleh Disdikpora Provinsi Bali untuk mewakili Bali dalam ajang nasional Pemuda Pelopor tahun 2020," ujar Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng Ida Bagus Gde Surya Bharata, Rabu.
Ia menjelaskan dua anak muda ini merupakan duet Pemuda Pelopor Kabupaten Buleleng tahun 2019. Mereka dipilih berdasarkan Surat Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Nomor 427/57818/PORA/Disdikpora tertanggal 28 Agustus 2020.
Surat tersebut merupakan Rekomendasi Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2020. Anak muda tersebut adalah Made Agus Janardana dan I Gede Praja Mahardika Sujana Putra.
"Secara teknis, kedua Pemuda Pelopor ini telah melakukan persiapan maksimal di bidang masing-masing. Mereka saat ini memiliki karya kepeloporan yang sudah terbukti. Kita yakin mereka akan melakukan yang terbaik untuk Buleleng dan Bali," katanya.
Baca juga: Pemuda Jimbaran canangkan program 'Recovery Jimbaran"
Sebagaimana direkomendasi Disdikpora Provinsi Bali, Made Agus Janardana, pemuda asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan ini akan mengikuti seleksi di bidang Sumber Daya Alam (SDA), lingkungan dan pariwisata, sedangkan I Gede Praja Mahardika Sujana Putra, pemuda asal Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada ini akan mengikuti seleksi di bidang inovasi teknologi.
"Mereka akan mengikuti penilaian dan fact finding secara virtual dari tim seleksi Kemenpora RI di bulan ini. Selanjutnya akan diumumkan saat bulan Pemuda, Oktober mendatang," ucap Surya Bharata.
Made Agus Janardana, pemuda yang biasa dipanggil Agus Janar ini merupakan kreator Wajah Plastik. Agus Janar juga dikenal juga sebagai karakter Manusia dengan Operasi Plastik (Made Oplas).
Wajah Plastik merupakan salah satu solusi kreatif dalam menyelamatkan sampah plastik. Sampah-sampah plastik tersebut akan dibuat menjadi karya seni yang mempunyai nilai lebih yaitu edukasi, sosial, berbasis lingkungan, wirausaha, seni dan teknologi.
"Wajah plastik sudah sampai ke mancanegara, bahkan dua menteri sudah memilikinya. Wajah Plastik juga sudah memiliki sertifikat HAKI. Yang akan saya presentasikan pada seleknas nanti adalah wajah plastik dengan barcode. Barcode tersebut berfungsi untuk bukti keaslian dan juga pemiliknya," katanya.
Sementara, I Gede Praja Mahardika Sujana Putra atau yang akrab disapa Praja merupakan pekerja/pemerhati lingkungan. Ia sering mengedukasi masyarakat dalam pemanfaatan sampah bagi kebaikan lingkungan. Tentunya dengan teknologi-teknologi terkini, seperti pembuatan ekoenzim dan ekobrik.
"Nantinya, saya akan menyajikan kegiatan saya mengedukasi masyarakat sebagai upaya pemeloporan di masyarakat utamanya tentang ekobrik dan juga bioreftek sebagai usaha pelestarian lingkungan. Saya lebih kepada edukasinya," kata pemuda asal Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020