Denpasar (Antara Bali) - Bali memperoleh devisa dari ekspor nonmigas sebesar 468,163 juta dolar AS selama sebelas bulan periode Januari-November 2011, menurun 1,65 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 469,93 juta dolar AS.
"Perolehan devisa tersebut ditopang hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga hasil kreativitas pengrajin kita. Ada 17 jenis matadagangan yang menembus pasaran luar negeri, seperti kerajinan keramik, kerang, kulit, lilin, logam, perak dan lukisan," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, hasil industri memberikan kontribusi terhadap perolehan devisa sebesar 179,86 juta dolar AS selama sebelas bulan periode Januari-November 2011, meningkat 12,05 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 160,50 juta dolar AS.
Hasil industri yang terdiri atas ikan dalam kaleng, komponen rumah jadi, plastik, sepatu (alas kaki) tas serta tekstil dan produk tekstil mampu memberikan kontribusi sebesar 38,92 persen dari total ekspor Bali.
Selain itu hasil kerajinan Bali sebesar 182,95 juta dolar AS selama Januari-November 2011 berkurang 7,56 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 197,91 juta dolar AS.
Sektor kerajinan yang ditekuni masyarakat umumnya di daerah pedesaan di Pulau Dewata itu mampu memberikan kontribusi sebesar 39,59 persen dari total espor daerah ini, ujar Ketut Teneng.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Perolehan devisa tersebut ditopang hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga hasil kreativitas pengrajin kita. Ada 17 jenis matadagangan yang menembus pasaran luar negeri, seperti kerajinan keramik, kerang, kulit, lilin, logam, perak dan lukisan," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, hasil industri memberikan kontribusi terhadap perolehan devisa sebesar 179,86 juta dolar AS selama sebelas bulan periode Januari-November 2011, meningkat 12,05 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 160,50 juta dolar AS.
Hasil industri yang terdiri atas ikan dalam kaleng, komponen rumah jadi, plastik, sepatu (alas kaki) tas serta tekstil dan produk tekstil mampu memberikan kontribusi sebesar 38,92 persen dari total ekspor Bali.
Selain itu hasil kerajinan Bali sebesar 182,95 juta dolar AS selama Januari-November 2011 berkurang 7,56 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 197,91 juta dolar AS.
Sektor kerajinan yang ditekuni masyarakat umumnya di daerah pedesaan di Pulau Dewata itu mampu memberikan kontribusi sebesar 39,59 persen dari total espor daerah ini, ujar Ketut Teneng.(T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012