Kepala Perwakilan SKKmigas Kalimantan-Sulawesi Syaifuddin mengatakan produksi minyak dan gas (migas) secara nasional rata-rata hanya 1,6 juta barrel per hari.
Hal itu dikemukakan Syaifuddin pada pembukaan "Edukasi dan Media Gathering" Kalimantan dan Sulawesi Tahun 2019" di Makassar, Selasa.
"Kebutuhan konsumsi kita masih jauh di atas produksi, sehingga posisinya menjadi minus, karena supply and demand yang tidak berimbang," katanya.
Karena itu, kata dia, dilakukan eksplorasi migas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, baik publik maupun industri.
Hanya saja, lanjut dia, dalam operasional di lapangan membutuhkan masukan atau kritikan yang bertujuan memperbaiki kinerja industri di lapangan.
Sementara pada kegiatan edukasi dan temu media dihadirkan pembicara yang membahas tentang peran media dalam membangun opini publik yang positif dan peran media online dalam mendukung kegiatan hulu migas, di antaranya Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa Satria dan Pimred Media Indonesia Usman Kansong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Hal itu dikemukakan Syaifuddin pada pembukaan "Edukasi dan Media Gathering" Kalimantan dan Sulawesi Tahun 2019" di Makassar, Selasa.
"Kebutuhan konsumsi kita masih jauh di atas produksi, sehingga posisinya menjadi minus, karena supply and demand yang tidak berimbang," katanya.
Karena itu, kata dia, dilakukan eksplorasi migas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, baik publik maupun industri.
Hanya saja, lanjut dia, dalam operasional di lapangan membutuhkan masukan atau kritikan yang bertujuan memperbaiki kinerja industri di lapangan.
Sementara pada kegiatan edukasi dan temu media dihadirkan pembicara yang membahas tentang peran media dalam membangun opini publik yang positif dan peran media online dalam mendukung kegiatan hulu migas, di antaranya Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa Satria dan Pimred Media Indonesia Usman Kansong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019