Masyarakat dari desa-desa di wilayah Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, menghidupkan potensi pariwisata melalui Pagelaran Seni dan Budaya Rakyat Banjar (Pasraja) yang dipusatkan kawasan Pantai Lovina, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar pada 3-7 September 2019.

"Pasraja ini digelar untuk membangkitkan potensi-potensi desa, terutama potensi seni-budaya, yang selama ini berkembang di desa-desa di Kecamatan Banjar," kata Camat Banjar Ketut Darmawan di desa setempat, Jumat.

Selain seni budaya, pagelaran seni dan budaya itu mempresentasikan potensi bahari di wilayah Kecamatan Banjar, baik itu potensi hasil laut, potensi pariwisata, maupun potensi ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan bersama.

Baca juga: Buleleng integrasikan desa wisata "Bali Aga" dengan Pantai Lovina

Camat Darmawan mengatakan, Pasraja tahun ini sudah empat kali diadakan. Untuk tahun ini Pasraja berlangsung selama lima hari pada 3-7 September 2019.

"Pantai Lovina sebagai kawasan pariwisata yang sebagian wilayahnya berada di Kecamatan Banjar digunakan sebagai tempat pagelaran untuk memperkenalkan berbagai potensi tersebut kepada masyarakat luas, terutama wisatawan mancanegara," katanya.

Menurut dia, Pasraja ini diharapkan bisa memberikan dampak atau benefit bagi desa-desa se-Kecamatan Banjar, melalui promosi dan pagelaran seni budaya, baik itu yang ditampilkan di panggung utama, maupun melalui pameran di zona wilayah yang telah  disediakan.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan untuk Kecamatan Banjar berbagai kesenian yang ada di desa-desa sudah mulai bermunculan semenjak diadakannya festival di Kabupaten Buleleng.

"Mulai dari perayaan hari-hari besar agama Hindu seperti hari raya Galungan dan Kuningan berbagai kesenian sering ditampilkan di berbagai event yang di selenggarakan oleh pemerintahan desa, khususnya di Kecamatan Banjar," katanya.

Baca juga: Lovina Festival Tampilkan Kesenian Klasik Bali Utara

Dengan berkesenian, ia memastikan akan timbul rasa persaudaraan yang sangat baik antara warga masyarakat di desa tersebut sehingga pertumbuhan ekonomi dan keamanan di desa itu sendiri  makin  hari semakin membaik. "Ini manfaat bagi pembangunan di desa itu sendiri," katanya.

Bupati mengatakan, dirinya bangga kepada pemerintah desa yang ada di Kecamatan Banjar karena telah mampu menyatukan semua kalangan untuk membangkitkan dan melestarikan kesenian dalam event Pasraja. "Ini sangat luar biasa, puncaknya sekarang bisa tampil di Pasraja," ujarnya.

Baca juga: 38 penyelam bersihkan sampah plastik di laut Buleleng

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019