Pemerintah Provinsi Bali kembali mengadakan Pameran Pembangunan dari 14-23 Agustus 2019 yang dipusatkan di Taman Budaya, Denpasar, untuk memperingati Hari Jadinya yang ke-61.

"Pameran tahun ini untuk pengisian materi tidak semua OPD ikut terlibat, namun akan disesuaikan dengan program prioritas jangka pendek Pemerintah Provinsi Bali yaitu implementasi Pola Pembangunan Semesta Berencana melalui Visi Mewujudkan Bali Era Baru yang akan dibagi menjadi 10 pembidangan," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali I Nyoman Sujaya, di Denpasar, Selasa.

Peserta pameran pembangunan tahun 2019 berjumlah 162 unit yang terdiri dari unsur Instansi Pemerintah/Lembaga Pusat di daerah, Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali, BUMN/BUMD, Perguruan Tinggi Negeri/Swasta dan Perajin Binaan dari: Dekranasda, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali.

Sujaya mengemukakan 10 pembidangan dimaksud ialah mewujudkan kemandirian pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Selain itu mengembangkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang terjangkau, merata, adil dan berkualitas serta didukung dengan pengembangan sistem dan data base riwayat kesehatan krama (warga) Bali berbasis kecamatan.

"Selanjutnya mengembangkan sumber daya manusia yang bersaing tinggi yaitu berkualitas dan berintegrasi, bermutu, professional dan bermoral serta memiliki jati diri yang kokoh yang dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama Bali," ucapnya, didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Oka Sutha Diana.

Selanjutnya, program memajukan Kebudayaan Bali melalui peningkatan pelindungan, pembinaan, pengembangan dan pemanfaatan nilai-nilai adat, agama, tradisi, seni dan budaya krama Bali.

Berikutnya, mengembangkan destinasi dan produk pariwisata baru berbasis budaya dan berpihak kepada rakyat yang terintegrasi antar kabupaten/kota se Bali.

Selain itu, membangun dan mengembangkan pusat-pusat perekonomian baru sesuai dengan potensi kabupten/kota di Bali dengan memberdayakan sumber daya lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam arti luas.

Setelah itu, meningkatkan pembangunan infrastruktur (darat, laut dan udara) secara terintegrasi serta konektivitas antar wilayah untuk mendukung pembangunan perekonomian serta akses dan mutu pelayanan publik di Bali.

Selanjutnya, program pengembangan sistem keamanan terpadu yang ditopang dengan sumber daya manusia serta sarana prasarana yang memadai untuk menjaga keamanan daerah dan krama Bali serta keamanan para wisatawan.

Kemudian, mengembangkan tata kehidupan krama Bali, menata wilayah, lingkungan yang hijau, indah dan bersih. Serta mengembangkan sostem tata kelola pemerintahan daerah yang efektif efisien, terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat pasti dan murah.

Baca juga: Dekranasda Bali : kembangkan produk ramah lingkungan

Lebih lanjut dikatakan Sujaya, pada tahun ini juga dilaksanakan lomba Inovasi "Millenial Techno Fiesta" yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan generasi muda dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, sekaligus untuk melakukan sosialisasi pembangunan pemerintah Provinsi Bali sesuai dengan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Smesta Berencana menuju Bali Era Baru”.

"Inovasi pada Pameran Pembangunan tahun ini sesuai dengan arahan Bapak Gubernur yang merupakan implementasi dari Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur yang berlandaskan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam bentuk kegiatan," ucapnya.

Sujaya mengatakan jika lomba Millenial Techno Fiesta dengan beberapa kategori yakni Film Dokumenter, Vlog, Blog, Foto Berbicara dan Aplikasi ini telah dimulai dari tanggal 1 Maret 2019 s/d 14 Juli 2019 dan akan diumumkan pada pelaksanaan Pameran Pembangunan.

Juara I Film Dokumenter hadiahnya Rp17 juta. Juara Satu Vlog , Blog, Foto dan Aplikasi masing-masing hadiahnya Rp15 juta. Juara II Film Dokumenter hadiahnya Rp15 juta. Juara II Vlog, Blog, Foto dan aplikasi hadiahnya masing-masing Rp10 juta.

Juara III Film Dokumenter Rp12,5 juta. Juara Tiga Vlog, Blog, Foto dan Aplikasi masing-masing memperoleh Rp7,5 juta. "Penyerahan hadiah kepada pemenang akan diserahkan saat Pembukaan Pameran Pembangunan, oleh Bapak Gubernur Bali," ujarnya.

Baca juga: "Roadshow Bus KPK" di Bali berawal dari Buleleng

Pada Pameran Pembangunan tahun 2019, juga akan dirangkaikan dengan Roadshow Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan menyosialisasikan gerakan anti korupsi "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi" yang dijadwalkan pada 16-18 Agustus 2019.

"Nanti saat pelaksanaan pameran juga akan dilaksanakan sosialisasi anti korupsi melalui playday boardgames, nonton bareng film pendek, games interaktif, sosialisai panduan pencegahan korupsi, workshop aplikasi JAGA, literasi, kuliah umum. Sosialisasi APIP untuk perangkat daerah, diskusi publik dengan komunitas masyarakat umum dan pertunjukan kesenian," ujarnya.

Baca juga: Humas Setdaprov Bali dukung Lomba Esai HUT ke-82 Antara "Piala Gubernur"

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019