Polres Buleleng menyiagakan 420 personel untuk Operasi Ketupat Agung 2019 dalam rangkai pengamanan Hari Raya Idul Fitri di wilayah Bali utara, kata Kapolres Buleleng AKBP Suratno saat memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2019, di Lapangan Polres Buleleng, Selasa.

"Personel yang tergabung dalam Operasi Ketupat Agung itu sebanyak 175 orang, namun demikian kita juga akan melibatkan lagi 245 orang untuk penebalan, karena kami memandang 175 orang tidak cukup untuk mengcover seluruh Buleleng," kata Kapolres Buleleng AKBP Suratno.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2019 ini dihadiri personel Polres Buleleng yang juga diikuti oleh TNI, Satpol PP Buleleng, Dinas Perhubungan Buleleng, Damkar Buleleng, BPBD Buleleng, Pramuka, Dan Dinas kesehatan.

Hadir juga Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Dandim 1609/Buleleng, Letkol Infanteri Verdy De Irawan, SH, M.Tr (Han), Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng Buleleng Wahyudi, dan Pimpinan SKPD terkait di  lingkup Pemkab Buleleng.

Pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut diawali dengan meninjau kesiapan pasukan yang dilakukan oleh Kapolres Buleleng, didampingi Dandim 1609/Buleleng, dan Bupati Buleleng. Selain itu, Kapolres Buleleng juga meninjau kesiapan sarana dan prasarana penunjang Operasi Ketupat Agung 2019.

Dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolres Buleleng, AKBP Suratno, Kapolri mengatakan operasi ketupat 2019 digelar selama 13 hari, mulai Rabu (29/5/2019) dini hari, sampai dengan Senin (10/6/2019). Operasi ketupat 2019 dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019.

Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat 2019 semakin kompleks. Sejalan dengan hal tersebut, berbagai gangguan terhadap stabilitas kamtibmas berupa aksi serangan teror, baik kepada masyarakat maupun kepada personel dan markas Polri.

Terkait pengamanan di Kabupaten Buleleng, AKBP Suratno mengatakan walaupun jalur Kabupaten Buleleng tidak terlalu padat, namun Polres Buleleng tetap mengantisipasi jika terjadi kepadatan di jalur Bali bagian selatan.

Ia mengatakan, Polres Buleleng juga akan menyiapkan pos-pos pelayanan di tempat-tempat strategis. AKBP Suratno juga menambahkan, Polres Buleleng telah menugaskan personil untuk bertugas dalam operasi Ketupat Agung.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan, Operasi Ketupat Agung sudah setiap tahun dilakukan. Namun karena bertepatan dengan pemilu 2019, ia pun merasa SKPD terkait harus mengantisipasi untuk tetap menjaga Kabupaten Buleleng tetap aman.

"Kita koordinasi sudah lengkap, tetap kita harus waspada untuk lebih intensif melakukan pengamanan," katanya.


 

Pewarta: Made Adnyana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019