Negara, Bali (Antaranews Bali) - Merayakan tahun ketiga untuk periode kedua kepimpinannya, Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan melakukan berbagai kegiatan sosial.
Usai melakukan senam bersama di Gedung Kesenian Bung Karno, Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat, Artha memberikan tali kasih kepada 60 orang wanita yang rawan terdampak kondisi sosial ekonomi.
"Individu masyarakat yang rawan terkena dampak kondisi sosial ekonomi, seperti kaum wanita ini juga kami perhatikan. Tali kasih ini merupakan salah satu program bantuan kami untuk mereka," katanya didampingi Ari Sugianti, isterinya serta Sekda Jembrana I Made Sudiada serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Setelah di Gedung Kesenian Bung Karno, kegiatan sosial dilanjutkan dengan memberikan celemek kepada pedagang di Pasar Umum Negara, yang dalam kesempatan ini Artha juga berbincang-bincang dengan mereka untuk menyerap aspirasi dari kalangan pedagang.
Menurutnya, pembangunan sektor ekonomi Kabupaten Jembrana sangat berkaitan dengan kelompok pedagang, sehingga sudah semestinya pemerintah mendengarkan aspirasi mereka.
"Sembari membagikan celemek agar mereka bisa melayani pembeli dengan bersih dan sehat, kami juga mendengarkan aspirasi dari kalangan pedagang. Aspirasi ini bisa menjadi pertimbangan kami dalam menyusun dan melaksanakan program ekonomi," katanya.
Dari pasar negara, rombongan pimpinan daerah ini bergerak ke RSU Negara dengan memberikan bingkisan kepada masyarakat yang sedang menjalani rawat inap di kelas III rumah sakit tersebut.
Ia mengungkapkan, memperingati tahun ketiga untuk periode kedua dirinya bersama Kembang Hartawan menjabat sebagai bupati dan wakil bupati, yang puncaknya akan diselenggarakan tanggal 17 Februari, tidak hanya diisi dengan hiburan tapi juga berbagai kegiatan sosial.
"Total dengan periode pertama, kami berdua sudah delapan tahun mengabdi untuk Jembrana sebagai bupati dan wakil bupati. Banyak kegiatan sosial yang akan kami lakukan seperti bedah rumah, bedah warung serta kegiatan kemanusiaan untuk masyarakat kurang mampu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019
Usai melakukan senam bersama di Gedung Kesenian Bung Karno, Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat, Artha memberikan tali kasih kepada 60 orang wanita yang rawan terdampak kondisi sosial ekonomi.
"Individu masyarakat yang rawan terkena dampak kondisi sosial ekonomi, seperti kaum wanita ini juga kami perhatikan. Tali kasih ini merupakan salah satu program bantuan kami untuk mereka," katanya didampingi Ari Sugianti, isterinya serta Sekda Jembrana I Made Sudiada serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Setelah di Gedung Kesenian Bung Karno, kegiatan sosial dilanjutkan dengan memberikan celemek kepada pedagang di Pasar Umum Negara, yang dalam kesempatan ini Artha juga berbincang-bincang dengan mereka untuk menyerap aspirasi dari kalangan pedagang.
Menurutnya, pembangunan sektor ekonomi Kabupaten Jembrana sangat berkaitan dengan kelompok pedagang, sehingga sudah semestinya pemerintah mendengarkan aspirasi mereka.
"Sembari membagikan celemek agar mereka bisa melayani pembeli dengan bersih dan sehat, kami juga mendengarkan aspirasi dari kalangan pedagang. Aspirasi ini bisa menjadi pertimbangan kami dalam menyusun dan melaksanakan program ekonomi," katanya.
Dari pasar negara, rombongan pimpinan daerah ini bergerak ke RSU Negara dengan memberikan bingkisan kepada masyarakat yang sedang menjalani rawat inap di kelas III rumah sakit tersebut.
Ia mengungkapkan, memperingati tahun ketiga untuk periode kedua dirinya bersama Kembang Hartawan menjabat sebagai bupati dan wakil bupati, yang puncaknya akan diselenggarakan tanggal 17 Februari, tidak hanya diisi dengan hiburan tapi juga berbagai kegiatan sosial.
"Total dengan periode pertama, kami berdua sudah delapan tahun mengabdi untuk Jembrana sebagai bupati dan wakil bupati. Banyak kegiatan sosial yang akan kami lakukan seperti bedah rumah, bedah warung serta kegiatan kemanusiaan untuk masyarakat kurang mampu," katanya.
Editor : I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2019