Nusa Penida (Antaranews Bali) - Pemkab Klungkung, Bali, mulai memperkenalkan satu lagi lokasi tujuan (destinasi) wisata baru di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, yang menawarkan pantai pesona luar biasa.
"Pantai ini sangat bagus untuk diproyeksikan sebagai tujuan wisata alternatif sebagai pilihan," kata Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dalam siaran pers yang diterima dari Humas Pemkab Klungkung, Minggu.
Bupati Suwirta memperkenalkan Pantai Lumangan saat melakukan aksi bersih-bersih di sekitar Pantai Lumangan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata bersama UPT. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kecamatan Nusa Penida di pantai setempat (17/11).
Barisan tebing dan cekungan teluk di Pantai Lumangan seperti membentuk ombak garis pantai yang tak terlalu panjang, padahal lokasi pantai itu diapit oleh lokasi tujuan wisata yang sudah populer yakni Kelingking, Angle Billabong, dan Pasih Uug.
Bibir pantai itu mencapai tebingnya agak landai sehingga mudah buat para pelancong. Lumangan adalah satu pantai yang tersembunyi yang layak dikembangkan dan dipromosikan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Meski berdekatan dengan Angel Billabong yang sudah populer, kawasan Pantai Lumangan merupakan bagian spot dive yang dikenal Manta Point dan memang secara akses agak sulit, tapi kami akan menganggarkan dana untuk bisa lebih memudahkan akses wisatawan kesini," katanya.
Kepada peserta aksi bersih-bersih yang juga diikuti masyarakat setempat itu, Bupati Suwirta mempersilakan warga untuk melakukan swafoto dan membagikan hasilnya (share) agar pantai itu lebih banyak diketahui masyarakat.
Baca juga: Jembrana jadikan Gilimanuk sebagai sentra pariwisata
Baca juga: "Surfing" jadi magnet pariwisata minat khusus
Baca juga: GenPI adakan "Peken Nusantara" di Tukad Bindu Denpasar
Baca juga: "Travelingyuk": kuliner bisa jadi instrumen diplomasi budaya
Sebelumnya (14/11), saat membuka kejuaraan Bola Voli "Bupati Cup Tahun 2018" yang berlangsung hingga 30 November itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mendorong desa-desa di Kabupaten Klungkung membentuk satu klub voli agar olahraga merakyat itu "hidup" kembali.
"Event itu juga bisa digunakan sebagai ajang seleksi untuk PORPROV Bali 2019. Jika event ini berjalan baik, maka kedepan akan diusahakan untuk membawa juara Liga untuk tampil dalam pertandingan eksibisi di Kabupaten Klungkung," katanya.
Kejuaraan Bola Voli "Bupati Cup Tahun 2018" itu diikuti 16 klub bola voli se-Kabupaten Klungkung dengan menggunakan sistem "double knock out" atau dua kali kalah dan memperebutkan hadiah sebesar Rp37.500.000 serta piala dan piagam. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Pantai ini sangat bagus untuk diproyeksikan sebagai tujuan wisata alternatif sebagai pilihan," kata Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, dalam siaran pers yang diterima dari Humas Pemkab Klungkung, Minggu.
Bupati Suwirta memperkenalkan Pantai Lumangan saat melakukan aksi bersih-bersih di sekitar Pantai Lumangan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata bersama UPT. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kecamatan Nusa Penida di pantai setempat (17/11).
Barisan tebing dan cekungan teluk di Pantai Lumangan seperti membentuk ombak garis pantai yang tak terlalu panjang, padahal lokasi pantai itu diapit oleh lokasi tujuan wisata yang sudah populer yakni Kelingking, Angle Billabong, dan Pasih Uug.
Bibir pantai itu mencapai tebingnya agak landai sehingga mudah buat para pelancong. Lumangan adalah satu pantai yang tersembunyi yang layak dikembangkan dan dipromosikan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Meski berdekatan dengan Angel Billabong yang sudah populer, kawasan Pantai Lumangan merupakan bagian spot dive yang dikenal Manta Point dan memang secara akses agak sulit, tapi kami akan menganggarkan dana untuk bisa lebih memudahkan akses wisatawan kesini," katanya.
Kepada peserta aksi bersih-bersih yang juga diikuti masyarakat setempat itu, Bupati Suwirta mempersilakan warga untuk melakukan swafoto dan membagikan hasilnya (share) agar pantai itu lebih banyak diketahui masyarakat.
Baca juga: Jembrana jadikan Gilimanuk sebagai sentra pariwisata
Baca juga: "Surfing" jadi magnet pariwisata minat khusus
Baca juga: GenPI adakan "Peken Nusantara" di Tukad Bindu Denpasar
Baca juga: "Travelingyuk": kuliner bisa jadi instrumen diplomasi budaya
Sebelumnya (14/11), saat membuka kejuaraan Bola Voli "Bupati Cup Tahun 2018" yang berlangsung hingga 30 November itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mendorong desa-desa di Kabupaten Klungkung membentuk satu klub voli agar olahraga merakyat itu "hidup" kembali.
"Event itu juga bisa digunakan sebagai ajang seleksi untuk PORPROV Bali 2019. Jika event ini berjalan baik, maka kedepan akan diusahakan untuk membawa juara Liga untuk tampil dalam pertandingan eksibisi di Kabupaten Klungkung," katanya.
Kejuaraan Bola Voli "Bupati Cup Tahun 2018" itu diikuti 16 klub bola voli se-Kabupaten Klungkung dengan menggunakan sistem "double knock out" atau dua kali kalah dan memperebutkan hadiah sebesar Rp37.500.000 serta piala dan piagam. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018