Denpasar (Antaranews Bali) - Salah satu media online yang mengkhususkan pada informasi pariwisata, alam, budaya, kuliner, hingga akomodasi "Travelingyuk.com" menilai kuliner bisa menjadi instrumen dalam diplomasi budaya yang ampuh untuk mengemukakan identitas suatu bangsa.
"Kuliner juga merupakan salah satu 'currency' potensial bagi pariwisata Indonesia," kata Senior Brand Executive & General Manager 'Travelingyuk.com', Dewanti Subijantoro, dalam 'Arisan Rasa' di Warung Mogan, Dalung, Badung, Bali, Sabtu.
Menurut dia, dipilihnya Bali sebagai lokasi "Arisan Rasa", karena Bali menjadi salah satu dari wilayah destinasi wisata gastronomi Indonesia. Bali merupakan kota kedua setelah Solo dan akan berlanjut dikota-kota besar selanjutnya di Indonesia.
"Arisan Rasa yang dimeriahkan dengan diskusi bertema kuliner asli Indonesia dalam perspektif gastronomi itu bertujuan mengajak komunitas di Bali untuk mengenal dan memahami lebih dalam kuliner khasnya," katanya.
Tahun 2018, Kementerian Pariwisata indonesia juga mulai menyusun rencana induk (master plan) gastronomi Indonesia agar dapat dijadikan kanvas pembangunan nasional yang memberikan kontribusi bagi perekonomian.
Dalam diskusi tentang gastronomi bersama para panelis yang telah hadir, para peserta diajak menggali informasi, mencoba, dan mempelajari proses, kemudian mempresentasikan topik terkait sejarah hingga resep kuliner di Pulau Bali.
"Peserta diharapkan dapat mengenal lebih dalam sekaligus belajar membuat konten gastronomi dalam bentuk gambar, artikel atau video dan mempublikasikannya melalui platform digital, sebagai sarana promosi potensi wisata dan gastronomi melalui semangat 'Travelpreneurship'," katanya.
"Arisan Rasa" kali ini mendapuk tiga narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Chef WiraHardiyansyah, Traveling Chef sekaligus pakar gastronomi Indonesia, yang berbagi "insight" mengenai kuliner asli Indonesia.
Selain itu, Pande K. Trimayuni, seorang Sociopreneur dan pegiat gaya hidup sehat, serta bertukar ilmu untuk membuat konten kreatif bersama Head of Creative Content Travelingyuk.com, Rero Rivaldi. (*)
Baca juga: Bali suguhkan kuliner "Bebek Timbungan" untuk wisatawan
Baca juga: "Steak Spanyol" goda lidah wisatawan di Bali
Baca juga: D'Wika Resto sediakan kuliner khas India
Baca juga: Muslim Bali sukai sate susu untuk berbuka puasa (Video)
Baca juga: Bebek Garing Bali ekspansi ke Jepang
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Kuliner juga merupakan salah satu 'currency' potensial bagi pariwisata Indonesia," kata Senior Brand Executive & General Manager 'Travelingyuk.com', Dewanti Subijantoro, dalam 'Arisan Rasa' di Warung Mogan, Dalung, Badung, Bali, Sabtu.
Menurut dia, dipilihnya Bali sebagai lokasi "Arisan Rasa", karena Bali menjadi salah satu dari wilayah destinasi wisata gastronomi Indonesia. Bali merupakan kota kedua setelah Solo dan akan berlanjut dikota-kota besar selanjutnya di Indonesia.
"Arisan Rasa yang dimeriahkan dengan diskusi bertema kuliner asli Indonesia dalam perspektif gastronomi itu bertujuan mengajak komunitas di Bali untuk mengenal dan memahami lebih dalam kuliner khasnya," katanya.
Tahun 2018, Kementerian Pariwisata indonesia juga mulai menyusun rencana induk (master plan) gastronomi Indonesia agar dapat dijadikan kanvas pembangunan nasional yang memberikan kontribusi bagi perekonomian.
Dalam diskusi tentang gastronomi bersama para panelis yang telah hadir, para peserta diajak menggali informasi, mencoba, dan mempelajari proses, kemudian mempresentasikan topik terkait sejarah hingga resep kuliner di Pulau Bali.
"Peserta diharapkan dapat mengenal lebih dalam sekaligus belajar membuat konten gastronomi dalam bentuk gambar, artikel atau video dan mempublikasikannya melalui platform digital, sebagai sarana promosi potensi wisata dan gastronomi melalui semangat 'Travelpreneurship'," katanya.
"Arisan Rasa" kali ini mendapuk tiga narasumber yang kompeten di bidangnya yakni Chef WiraHardiyansyah, Traveling Chef sekaligus pakar gastronomi Indonesia, yang berbagi "insight" mengenai kuliner asli Indonesia.
Selain itu, Pande K. Trimayuni, seorang Sociopreneur dan pegiat gaya hidup sehat, serta bertukar ilmu untuk membuat konten kreatif bersama Head of Creative Content Travelingyuk.com, Rero Rivaldi. (*)
Baca juga: Bali suguhkan kuliner "Bebek Timbungan" untuk wisatawan
Baca juga: "Steak Spanyol" goda lidah wisatawan di Bali
Baca juga: D'Wika Resto sediakan kuliner khas India
Baca juga: Muslim Bali sukai sate susu untuk berbuka puasa (Video)
Baca juga: Bebek Garing Bali ekspansi ke Jepang
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018