Denpasar (Antaranews Bali) - Kunjungan wisatawan asal India ke Bali semakin tahun menunjukan peningkatan, karena itu sejumlah restoran membuka kuliner ala India, salah satunya di D' Wika Resto di kawasan Seminyak, Kabupaten Badung.
"Berdasarkan data kunjungan wisatawan mancanegara, bahwa wisatawan India ke Pulau Dewata semakin meningkat setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan selera makannya, maka kami membuka menu untuk turis India," kata Pemilik D'Wika Resto, I Gusti Ayu Ariasminiati di Seminyak, Kuta, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan dengan kuliner khas India tersebut, maka wisatawan itu akan memberi kenyamanan saat mereka berada di Bali. Sebab masing-masing wisatawan asing akan merasakan makanan jika menu disajikan sesuai selera mereka.
"Hampir semua wisatawan yang datang ke Bali pasti menu utama yang dicari adalah makanan yang dimakan sehari-hari. Walau ada juga menu pilihan daerah yang dikunjungi," ucapnya.
Menurut penuturan wanita kelahiran Banjar Buyan, Kabupaten Karangasem itu, bahwa wisatawan yang ke Bali tidak semuanya ingin mencicipi makanan khas daerah. Tapi mereka pasti mencari makanan kesukaan yang dimakan setiap harinya.
"Untuk memasak kuliner India, semua bahan-bahan makanan didatangkan dari sana. Mulai dari beras, rempah-rempah bahan bumbu dan lainnya. Temasuk juga pelatih untuk chef (koki) yang sudah biasa menangani menu India," ujarnya.
Ayu Ariasminiati lebih lanjut mengatakan, di resto yang dikelola sejak awal Pebruari tahun ini, selain kuliner khas India, juga menyediakan makanan khas Bali seperti ikan gurami nyatnyat, sate lilit, atau betutu.
"Resto yang kami buka ini menawarkan suasana yang nyaman dan taman yang ditata dengan baik, sehingga restoran ini sangat cocok untuk tempat makan, juga untuk pesta pernikahan, pesta ulang tahun, kumpul bareng keluarga dan teman," ucapnya.
Dengan luas mencapai 20 are tersebut mampu menampung 500 hingga 1000 orang, areal parkir juga sangat memadai dapat menampung kendaraan delapan hingga 15 bus.
Ayu Ariasminiati mengatakan untuk pengunjung resto yang mempunyai kartu tanda penduduk (KTP) Bali hingga akhir Desember 2018 diberikan diskon 25 persen sampai 40 persen untuk semua menu yang dipesan.
Dikatakan, saat ini, resto di kawasan Jalan Dewi Sri, Seminyak ini banyak dibanjiri tamu perjalanan wisata (travel agent), turis Tiongkok, Jepang, Australia, dan kegiatan "gatering "perusahaan swasta dan pemerintah.
"Biasanya tamu yang makan di sini sebagian besar makan malam," ujar Ayu Ariasminiati yang juga mantan general manager sebuah hotel berbintang di Bali. (*)
Baca juga: Bali suguhkan kuliner "Bebek Timbungan" untuk wisatawan
Baca juga: Muslim Bali sukai sate susu untuk berbuka puasa (Video)
Baca juga: Lomba Ayam Betutu Menarik Wisatawan Kunjungi NDF
Baca juga: "Steak Spanyol" goda lidah wisatawan di Bali
Baca juga: "Travelingyuk": kuliner bisa jadi instrumen diplomasi budaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Berdasarkan data kunjungan wisatawan mancanegara, bahwa wisatawan India ke Pulau Dewata semakin meningkat setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan selera makannya, maka kami membuka menu untuk turis India," kata Pemilik D'Wika Resto, I Gusti Ayu Ariasminiati di Seminyak, Kuta, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan dengan kuliner khas India tersebut, maka wisatawan itu akan memberi kenyamanan saat mereka berada di Bali. Sebab masing-masing wisatawan asing akan merasakan makanan jika menu disajikan sesuai selera mereka.
"Hampir semua wisatawan yang datang ke Bali pasti menu utama yang dicari adalah makanan yang dimakan sehari-hari. Walau ada juga menu pilihan daerah yang dikunjungi," ucapnya.
Menurut penuturan wanita kelahiran Banjar Buyan, Kabupaten Karangasem itu, bahwa wisatawan yang ke Bali tidak semuanya ingin mencicipi makanan khas daerah. Tapi mereka pasti mencari makanan kesukaan yang dimakan setiap harinya.
"Untuk memasak kuliner India, semua bahan-bahan makanan didatangkan dari sana. Mulai dari beras, rempah-rempah bahan bumbu dan lainnya. Temasuk juga pelatih untuk chef (koki) yang sudah biasa menangani menu India," ujarnya.
Ayu Ariasminiati lebih lanjut mengatakan, di resto yang dikelola sejak awal Pebruari tahun ini, selain kuliner khas India, juga menyediakan makanan khas Bali seperti ikan gurami nyatnyat, sate lilit, atau betutu.
"Resto yang kami buka ini menawarkan suasana yang nyaman dan taman yang ditata dengan baik, sehingga restoran ini sangat cocok untuk tempat makan, juga untuk pesta pernikahan, pesta ulang tahun, kumpul bareng keluarga dan teman," ucapnya.
Dengan luas mencapai 20 are tersebut mampu menampung 500 hingga 1000 orang, areal parkir juga sangat memadai dapat menampung kendaraan delapan hingga 15 bus.
Ayu Ariasminiati mengatakan untuk pengunjung resto yang mempunyai kartu tanda penduduk (KTP) Bali hingga akhir Desember 2018 diberikan diskon 25 persen sampai 40 persen untuk semua menu yang dipesan.
Dikatakan, saat ini, resto di kawasan Jalan Dewi Sri, Seminyak ini banyak dibanjiri tamu perjalanan wisata (travel agent), turis Tiongkok, Jepang, Australia, dan kegiatan "gatering "perusahaan swasta dan pemerintah.
"Biasanya tamu yang makan di sini sebagian besar makan malam," ujar Ayu Ariasminiati yang juga mantan general manager sebuah hotel berbintang di Bali. (*)
Baca juga: Bali suguhkan kuliner "Bebek Timbungan" untuk wisatawan
Baca juga: Muslim Bali sukai sate susu untuk berbuka puasa (Video)
Baca juga: Lomba Ayam Betutu Menarik Wisatawan Kunjungi NDF
Baca juga: "Steak Spanyol" goda lidah wisatawan di Bali
Baca juga: "Travelingyuk": kuliner bisa jadi instrumen diplomasi budaya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018