Singaraja (Antaranews Bali) - Bupati Buleleng, Bali Putu Agus Suradnyana menyerahkan sebuah mobil ambulans kepada pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, setelah menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Singaraja, Jumat.
Bupati Suradnyana mengatakan dalam memaknai Hari Lahir Pancasila sudah barang tentu harus mempertebal rasa toleransi antarumat beragama, serta memiliki rasa kebhinnekaan dan gotong-royong, karena "founding fathers" sudah demikian hebatnya dalam merumuskan dan mempersatukan kemajemukan.
"Karena upaya-upaya mendegradasi NKRI ini kan terus dilakukan oleh orang-orang yang mementingkan kepentingan pribadinya, ketimbang kepentingan bangsa dan Negara," ujarnya.
Untuk itulah ia memberikan apresiasi kepada jajaran dan lembaga di Buleleng yang terus meningkatkan kinerjanya dalam membantu sesama umat manusia. Selain memberikan apresiasi kepada para guru pendidik, dia juga memberi apresisasi pada PMI yang terus bekerja tak kenal lelah dalam membantu sesama manusia.
"Saya mengapresiasi para guru pendidik, karena sudah menanamkan nilai-nilai Pancasila yang dimaknai bersama dari tingkat paling bawah dan mengapresiasi PMI yang terus bekerja membantu sesama manusia," katanya.
Sementara Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra selaku Ketua PMI Kabupaten Buleleng mengatakan, pemberian sebuah mobil ambulan kepada PMI sehubungan dengan HUT ke-50 PMI Kabupaten Buleleng.
Ia menyatakan sangat berterimakasih kepada Pemkab Buleleng atas hibah sebuah buah mobil ambulan yang telah diberikan kepada PMI Kabupaten Buleleng, dengan harapan nantinya mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Buleleng.
"Dengan adanya kendaraan baru dari Pemkab Buleleng, sudah barang tentu kita akan meningkatkan operasional, karena banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Buleleng," katanya. (ed)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Bupati Suradnyana mengatakan dalam memaknai Hari Lahir Pancasila sudah barang tentu harus mempertebal rasa toleransi antarumat beragama, serta memiliki rasa kebhinnekaan dan gotong-royong, karena "founding fathers" sudah demikian hebatnya dalam merumuskan dan mempersatukan kemajemukan.
"Karena upaya-upaya mendegradasi NKRI ini kan terus dilakukan oleh orang-orang yang mementingkan kepentingan pribadinya, ketimbang kepentingan bangsa dan Negara," ujarnya.
Untuk itulah ia memberikan apresiasi kepada jajaran dan lembaga di Buleleng yang terus meningkatkan kinerjanya dalam membantu sesama umat manusia. Selain memberikan apresiasi kepada para guru pendidik, dia juga memberi apresisasi pada PMI yang terus bekerja tak kenal lelah dalam membantu sesama manusia.
"Saya mengapresiasi para guru pendidik, karena sudah menanamkan nilai-nilai Pancasila yang dimaknai bersama dari tingkat paling bawah dan mengapresiasi PMI yang terus bekerja membantu sesama manusia," katanya.
Sementara Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra selaku Ketua PMI Kabupaten Buleleng mengatakan, pemberian sebuah mobil ambulan kepada PMI sehubungan dengan HUT ke-50 PMI Kabupaten Buleleng.
Ia menyatakan sangat berterimakasih kepada Pemkab Buleleng atas hibah sebuah buah mobil ambulan yang telah diberikan kepada PMI Kabupaten Buleleng, dengan harapan nantinya mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Buleleng.
"Dengan adanya kendaraan baru dari Pemkab Buleleng, sudah barang tentu kita akan meningkatkan operasional, karena banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Buleleng," katanya. (ed)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018