Singaraja (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng kini mencanangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) untuk membangun kesadaran pentingnya mengelola arsip, membangun penyelenggaraan tertib arsip, menyelamatkan arsip di seluruh lembaga.
Acara pencanangan GNSTA di Pemkab Buleleng diselenggarakan di Lovina dan dibuka oleh Kepala ANRI Dr. Mustari Irawan, Kamis (24/5) dengan dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Drs. I Putu Artawan mengatakan maksud dan tujuan pencanangan GNSTA ini untuk pembenahan di berbagai aspek seperti kebijakan, organisasi, serta Sumber Daya Manusia (SDM) kearsipan, sarana dan prasarana, pengelolaan arsip, dan pendanaan di bidang kearsipan. Putu Artawan menjelaskan peserta kegiatan ini diikuti oleh semua pimpinan SKPD dan perbekel/lurah se-Kabupaten Buleleng.
“Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng pada tahun 2018 telah menyelenggarakan lomba kearsipan desa antar Kecamatan se-Kabupaten Buleleng untuk mengimplementasikan pengukuran kinerja kearsipan,” tuturnya.
Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengatakan GNSTA ini merupakan gerakan yang sangat baik karena arsip juga merupakan bukti otentik jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Ia juga mengatakan, GNSTA juga bisa mewujudkan trasnparansi dalam sebuah program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Ia mengaku telah memerintahkan semua SKPD, Kecamatan, dan Desa untuk memiliki arsip yang baik.
“Sekarang arsip sudah menggunakan sistem elektronik jadi data sudah tersimpan di computer masing-masing sehingga lebih mudah mengakses jika ada yang memerlukan data kearsipan,” imbuhnya.
Kepala ANRI Dr. Mustari Irawan mengatakan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap pentingnya pengelolaan arsip, GNSTA perlu dilakukan di seluruh Pemerintah Daerah dengan harapan arsip dapat berperan membantu masalah yang dihadapi oleh bangsa, baik pada masa kini maupun ada masa yang akan datang.
“Karena arsip secara nyata dan berkelanjutan memberikan dukungan dan kelancaran keseluruhan proses manajemen organisasi,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
Acara pencanangan GNSTA di Pemkab Buleleng diselenggarakan di Lovina dan dibuka oleh Kepala ANRI Dr. Mustari Irawan, Kamis (24/5) dengan dihadiri Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng Drs. I Putu Artawan mengatakan maksud dan tujuan pencanangan GNSTA ini untuk pembenahan di berbagai aspek seperti kebijakan, organisasi, serta Sumber Daya Manusia (SDM) kearsipan, sarana dan prasarana, pengelolaan arsip, dan pendanaan di bidang kearsipan. Putu Artawan menjelaskan peserta kegiatan ini diikuti oleh semua pimpinan SKPD dan perbekel/lurah se-Kabupaten Buleleng.
“Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Buleleng pada tahun 2018 telah menyelenggarakan lomba kearsipan desa antar Kecamatan se-Kabupaten Buleleng untuk mengimplementasikan pengukuran kinerja kearsipan,” tuturnya.
Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengatakan GNSTA ini merupakan gerakan yang sangat baik karena arsip juga merupakan bukti otentik jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Ia juga mengatakan, GNSTA juga bisa mewujudkan trasnparansi dalam sebuah program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Ia mengaku telah memerintahkan semua SKPD, Kecamatan, dan Desa untuk memiliki arsip yang baik.
“Sekarang arsip sudah menggunakan sistem elektronik jadi data sudah tersimpan di computer masing-masing sehingga lebih mudah mengakses jika ada yang memerlukan data kearsipan,” imbuhnya.
Kepala ANRI Dr. Mustari Irawan mengatakan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap pentingnya pengelolaan arsip, GNSTA perlu dilakukan di seluruh Pemerintah Daerah dengan harapan arsip dapat berperan membantu masalah yang dihadapi oleh bangsa, baik pada masa kini maupun ada masa yang akan datang.
“Karena arsip secara nyata dan berkelanjutan memberikan dukungan dan kelancaran keseluruhan proses manajemen organisasi,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018