Semarapura (Antaranews Bali) - Calon Gubernur Bali nomor urut 1 Wayan Koster menyiapkan sejumlah program beasiswa bagi lulusan SMA/SMK di daerah itu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.

"Sekarang itu lulusan SMA/SMK yang masuk perguruan tinggi itu hanya sekitar 21 persen dan sisanya tidak melanjutkan. Rata-rata karena keterbatasan dana. Ke depan ini akan dikerjasamakan dengan universitas untuk mempermudah masuk perguruan tinggi dengan beasiswa. Dananya dari APBD," kata Cagub Koster saat menggelar simakrama (temu wicara) dengan warga Desa Pakraman Wangi, Semarapura, Klungkung, Rabu.

Kerja sama dengan unversitas, ujar dia, bisa dilakukan melalui sinergi program Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik universitas negeri maupun swasta dengan Pemprov Bali.

"Bisa saja program Tri Dharma Perguruan Tinggi dibantu melalui APBD sepanjang memberikan kontribusi bagi Pemprov Bali melalui program beasiawa agar lulusan SMA/SMK di Bali bisa melanjutkan masuk perguruan tinggi di Bali," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Koster juga memaparkan sejumlah program kerjanya yang dibalut dalam konsep "Nangun Sat Kerthi Loka Bali".

Diapun menginginkan supaya pendidikan dasar dan menengah, serta Wajib Belajr 12 tahun gratis dimulai tahun depan jika dia terpilih sebagai Gubernur Bali dalam Pilkada 2018.

"Betul-betul gratis, didanai APBD, sehingga tak ada lagi pungutan dari sekolah," kata cagub yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati itu.

Sementara bagi mahasiswa berprestasi di seluruh Bali, yang memiliki IPK (Indeks Prestasi Komulatif) yang cukup baik akan diberikan beasiswa untuk dapat melanjutkan program pendidikan S2 bahkan hingga S3.

"Didanai penuh nantinya baik di dalam maupun di luar negeri. Tetapi nanti setelah selesai belajar harus pulang dia membangun Bali," ujarnya.

Hadir pula pada kesempatan itu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, Cokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (BAGIA), Sekretaris Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali, IGN Alit Kesuma Kelakan, jajaran partai pengusung, sejumlah fungsionaris PDI Perjuangan dan sejumlah tokoh masyarakat.(lhs)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018