Denpasar (Antara Bali) - Jajaran Dinas Sosial, Pengurus Lembaga Kesejahteraann Sosial Anak (LKSA) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengadakan kunjungan ke Yayasan Penyantunan dan Pendidikan Anak Yatim (YAPPA) Panti Asuhan KH. Mas Manshur, Sesetan, Kota Denpasar.
"Kami melakukan kunjungan untuk dapat melihat langsung progran pemberdayaan disabilitas di Kota Denpasar," kata Ketua K3S Lumajang Tutuk As`at di Denpasar,
Kunjungan rombongan dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diterima ketua K3S Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Mantra, dan instansi terkait.
Tutuk lebih lanjut mengatakan kedatangan K3S se-Kabupaten Lumajang ke Denpasar dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi kedua pihak demi meningkatkan kesejahteraan sosial antara kedua daerah, khususnya dalam pengelolaan yayasan sosial.
Sementara itu, Ketua K3S Kota Denpasar, Ny Selly Mantra mengatakan kunjungan pihak Pemkab Lumajang tersebut dapat dijadikan ajang saling bertukar pikiran mengenai berbagai macam program pemberdayaan masyarakat di daerah masing-masing.
"Di Kota Denpasar saat ini telah dilaksanakan berbagai program K3S bekerja sama dengan Pemkot Denpasar di antaranya pemberdayaan disabilitas untuk meningkatkan kemampuan, sehingga dapat memiliki daya saing," ujarnya.
Ny Selly mengatakan K3S Kota Denpasar senantiasa mendorong para penyandang disabilitas untuk berkarya, sehingga tidak menjadi beban bagi keluarganya.
"Para penyandang disabilitas di Kota Denpasar diarahkan untuk melatih diri di berbagai bidang, antara lain seni budaya, baik itu seni tari, tabuh maupun seni musik. Salah satu yang bisa dilihat dari pemberdayaan ini adalah telah diluncurkannya sebuah buku dan film yang merupakan buah karya para penyandang disabilitas binaan K3S dan Pemkot Denpasar," ucapnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Denpasar Anak Agung Ayu Diah Kurniawati mengatakan kunjungan jajaran Dinas Sosial, Pengurus Lembaga Kesejahteraann Sosial Anak (LKSA) dan K3S se-Kabupaten Lumajang di Kota Denpasar ini dapat dijadikan bahan pembelajaran kedua daerah tersebut.
"Saat ini di Kota Denpasar telah memiliki 85 lembaga kesejahteraan sosial dan 13 di antaranya merupakan Lembaga Kesejahteraann Sosial Anak (LKSA)," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan tukar cinderamata berupa replika patung Catur Muka, kain endek dan CD album musik dan film karya penyandang disabilitas Kota Denpasar kepada Ketua Ketua K3S Kabupaten Lumajang Tutuk As`at. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami melakukan kunjungan untuk dapat melihat langsung progran pemberdayaan disabilitas di Kota Denpasar," kata Ketua K3S Lumajang Tutuk As`at di Denpasar,
Kunjungan rombongan dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diterima ketua K3S Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Selly Mantra, dan instansi terkait.
Tutuk lebih lanjut mengatakan kedatangan K3S se-Kabupaten Lumajang ke Denpasar dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi kedua pihak demi meningkatkan kesejahteraan sosial antara kedua daerah, khususnya dalam pengelolaan yayasan sosial.
Sementara itu, Ketua K3S Kota Denpasar, Ny Selly Mantra mengatakan kunjungan pihak Pemkab Lumajang tersebut dapat dijadikan ajang saling bertukar pikiran mengenai berbagai macam program pemberdayaan masyarakat di daerah masing-masing.
"Di Kota Denpasar saat ini telah dilaksanakan berbagai program K3S bekerja sama dengan Pemkot Denpasar di antaranya pemberdayaan disabilitas untuk meningkatkan kemampuan, sehingga dapat memiliki daya saing," ujarnya.
Ny Selly mengatakan K3S Kota Denpasar senantiasa mendorong para penyandang disabilitas untuk berkarya, sehingga tidak menjadi beban bagi keluarganya.
"Para penyandang disabilitas di Kota Denpasar diarahkan untuk melatih diri di berbagai bidang, antara lain seni budaya, baik itu seni tari, tabuh maupun seni musik. Salah satu yang bisa dilihat dari pemberdayaan ini adalah telah diluncurkannya sebuah buku dan film yang merupakan buah karya para penyandang disabilitas binaan K3S dan Pemkot Denpasar," ucapnya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Denpasar Anak Agung Ayu Diah Kurniawati mengatakan kunjungan jajaran Dinas Sosial, Pengurus Lembaga Kesejahteraann Sosial Anak (LKSA) dan K3S se-Kabupaten Lumajang di Kota Denpasar ini dapat dijadikan bahan pembelajaran kedua daerah tersebut.
"Saat ini di Kota Denpasar telah memiliki 85 lembaga kesejahteraan sosial dan 13 di antaranya merupakan Lembaga Kesejahteraann Sosial Anak (LKSA)," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan tukar cinderamata berupa replika patung Catur Muka, kain endek dan CD album musik dan film karya penyandang disabilitas Kota Denpasar kepada Ketua Ketua K3S Kabupaten Lumajang Tutuk As`at. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017