Denpasar (Antara Bali) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Bali menggelar pasar murah menyambut Hari Suci Nyepi, Galungan dan Kuningan, dengan harapan dapat membantu masyarakat menjelang hari raya.
"Semoga dengan diselenggarakannya pasar murah ini, dapat membantu masyarakat karena keperluan jelang hari raya cukup meningkat. Dengan adanya pasar murah ini akan membantu meringankan beban masyarakat," kata ketua panitia acara pasar murah Nyonya Ketut Wija, di sela-sela kegiatan tersebut di Denpasar, Jumat.
Kegiatan tersebut, sekaligus dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 Tahun 2017. Pasar murah diselenggarakan bekerja sama dengan Koperasi Pegawai Praja serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali.
Menurut dia, pasar murah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok saat ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi mengatakan kegiatan pasar murah atau pasar tani yang rutin dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok terlebih menjelang hari raya.
"Kegiatan hari ini melibatkan para petani langsung dan UMKM, Koperasi Praja, daTP PKK Provinsi Bali, dilaksanakan untuk mempermudah akses terhadap kebutuhan barang pokok terlebih bahan pokok jelang hari raya," ucap Kusumawathi.
Ia berharap, dengan langsung dilibatkannya para petani atau pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut dapat memberikan keuntungan yang lebih. Hingga saat ini, jelang Hari Nyepi yang jatuh pada 28 Maret, harga-harga dipasaran masih terbilang normal tidak ada lonjakan yang signifikan.
"Harapannya, mata rantai perdagangan dapat diperpendek, sehingga dari petani langsung kepada konsumen. Kemudian para petani mendapat keuntungan lebih banyak. Harga jelang Nyepi masih cukup stabil, bahkan harga cabai sudah mulai turun," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ayu Pastika untuk meninjau langsung pelaksanaan pasar murah.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Semoga dengan diselenggarakannya pasar murah ini, dapat membantu masyarakat karena keperluan jelang hari raya cukup meningkat. Dengan adanya pasar murah ini akan membantu meringankan beban masyarakat," kata ketua panitia acara pasar murah Nyonya Ketut Wija, di sela-sela kegiatan tersebut di Denpasar, Jumat.
Kegiatan tersebut, sekaligus dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 Tahun 2017. Pasar murah diselenggarakan bekerja sama dengan Koperasi Pegawai Praja serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali.
Menurut dia, pasar murah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok saat ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi mengatakan kegiatan pasar murah atau pasar tani yang rutin dilaksanakan tersebut bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok terlebih menjelang hari raya.
"Kegiatan hari ini melibatkan para petani langsung dan UMKM, Koperasi Praja, daTP PKK Provinsi Bali, dilaksanakan untuk mempermudah akses terhadap kebutuhan barang pokok terlebih bahan pokok jelang hari raya," ucap Kusumawathi.
Ia berharap, dengan langsung dilibatkannya para petani atau pelaku UMKM dalam kegiatan tersebut dapat memberikan keuntungan yang lebih. Hingga saat ini, jelang Hari Nyepi yang jatuh pada 28 Maret, harga-harga dipasaran masih terbilang normal tidak ada lonjakan yang signifikan.
"Harapannya, mata rantai perdagangan dapat diperpendek, sehingga dari petani langsung kepada konsumen. Kemudian para petani mendapat keuntungan lebih banyak. Harga jelang Nyepi masih cukup stabil, bahkan harga cabai sudah mulai turun," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ayu Pastika untuk meninjau langsung pelaksanaan pasar murah.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017