Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika berjanji akan memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan para guru yang bertugas di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, dan daerah terpencil lainnya.
"Guru itu peranannya besar sekali dalam mencerdaskan anak bangsa, untuk itu harus kita beri perhatian terutama guru di daerah terpencil. Kita tingkatkan kualitas serta kesejahteraannya, jangan sampai mereka ingin pindah," kata Pastika saat menerima audiensi Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan jajarannya, di Denpasar, Kamis.
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk mengirimkan guru-guru berprestasi ke Nusa Penida dan daerah terpencil lainnya di Kabupaten Karangasem dan Buleleng.
"Guru-guru yang berprestasi kita kirim ke tempat-tempat tersebut, sehingga kualitas pendidikan akan merata. Gurunya berkualitas maka pendidikan akan berkulaitas pula," ujar Pastika.
Orang nomor satu di Bali itu menambahkan, dengan beralihnya kewenangan pengelolaan SMA/SMK ke provinsi maka ke depannya pemprov setempat mencanangkan akan menata kembali guru-guru yang ada, serta melakukan seleksi, khususnya terhadap para guru kontrak.
Sementara itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menyampaikan permasalahan terkait menurunnya kualitas pendidikan di Nusa Penida. Salah satunya diakibatkan banyaknya guru yang mengajukan permohonan pindah dari pulau yang berada di tenggara Pulau Bali itu.
Selain permasalahan pendidikan, Suwirta mengatakan berdasarkan hasil diskusi grup terfokus (FGD) yang dihadiri Asdep Infrastruktur, Kelautan dan Pariwisata, Kemenko Kemaritimin dan kementerian terkait telah disepakati 11 kegiatan prioritas dalam pembangunan infrastruktur Nusa Penida.
Kesebelas prioritas tersebut diantaranya peningkatan jalan eksisting dan pembangunan jalan baru, pengembangan penyediaan air bersih, pembangunan sektor kesehatan dan pendidikan, pembangunan jembatan baru Nusa Lembongan - Nusa Ceningan serta pembangunan pelabuhan "Segitiga Emas" dan jalan akses Dermaga Gunaksa.
"Kami minta Pemprov mengawal kesebelas program prioritas yang dicanangkan pihak kementerian ini untuk pengembangan Nusa Penida, sehingga Nusa Penida akan lebih maju serta keluar dari garis kemiskinan," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bali menyampaikan bahwasannya Pemprov Bali siap mendukung kesebelas program prioritas tersebut dan meminta Pemkab Klungkung segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait.
"Intensifkan koordinasi, kita akan kawal dan dukung seoptimal mungkin. Kalau program ini semua dapat berjalan, maka Nusa Penida kan benar-benar menjadi `telor emasnya` Bali," kata Pastika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Guru itu peranannya besar sekali dalam mencerdaskan anak bangsa, untuk itu harus kita beri perhatian terutama guru di daerah terpencil. Kita tingkatkan kualitas serta kesejahteraannya, jangan sampai mereka ingin pindah," kata Pastika saat menerima audiensi Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan jajarannya, di Denpasar, Kamis.
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk mengirimkan guru-guru berprestasi ke Nusa Penida dan daerah terpencil lainnya di Kabupaten Karangasem dan Buleleng.
"Guru-guru yang berprestasi kita kirim ke tempat-tempat tersebut, sehingga kualitas pendidikan akan merata. Gurunya berkualitas maka pendidikan akan berkulaitas pula," ujar Pastika.
Orang nomor satu di Bali itu menambahkan, dengan beralihnya kewenangan pengelolaan SMA/SMK ke provinsi maka ke depannya pemprov setempat mencanangkan akan menata kembali guru-guru yang ada, serta melakukan seleksi, khususnya terhadap para guru kontrak.
Sementara itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta menyampaikan permasalahan terkait menurunnya kualitas pendidikan di Nusa Penida. Salah satunya diakibatkan banyaknya guru yang mengajukan permohonan pindah dari pulau yang berada di tenggara Pulau Bali itu.
Selain permasalahan pendidikan, Suwirta mengatakan berdasarkan hasil diskusi grup terfokus (FGD) yang dihadiri Asdep Infrastruktur, Kelautan dan Pariwisata, Kemenko Kemaritimin dan kementerian terkait telah disepakati 11 kegiatan prioritas dalam pembangunan infrastruktur Nusa Penida.
Kesebelas prioritas tersebut diantaranya peningkatan jalan eksisting dan pembangunan jalan baru, pengembangan penyediaan air bersih, pembangunan sektor kesehatan dan pendidikan, pembangunan jembatan baru Nusa Lembongan - Nusa Ceningan serta pembangunan pelabuhan "Segitiga Emas" dan jalan akses Dermaga Gunaksa.
"Kami minta Pemprov mengawal kesebelas program prioritas yang dicanangkan pihak kementerian ini untuk pengembangan Nusa Penida, sehingga Nusa Penida akan lebih maju serta keluar dari garis kemiskinan," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bali menyampaikan bahwasannya Pemprov Bali siap mendukung kesebelas program prioritas tersebut dan meminta Pemkab Klungkung segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait.
"Intensifkan koordinasi, kita akan kawal dan dukung seoptimal mungkin. Kalau program ini semua dapat berjalan, maka Nusa Penida kan benar-benar menjadi `telor emasnya` Bali," kata Pastika. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017