Nurdin Abdullah (64) Warga Aceh Timur, didampingi Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin (kanan) memperlihatkan ijazah atas nama anaknya, Safridawati yang diduga korban perdagangan manusia, saat melapor di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Senin (13/2/2020). Nurdin Abdullah bersama YARA berharap Polda Aceh dan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia dapat menemukan anaknya yang berangkat ke Malaysia sejak tahun 2015 dan diduga korban perdagangan manusia. ANTARA FOTO/Ampelsa/nym