Mangupura (Antara Bali) - Desa Penarungan, Mengwi, Badung, Bali, yang menjadi percontohan kampung keluarga berencana (KB) tingkat nasional, kembali dievaluasi tim Program Kerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali.
"Upaya ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana program ini berjalan dan kami mengharapkan semua kegiatan yang dilaksanakan di kampung KB dapat tercipta kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali IB Wirama, di Mangupura, Senin.
Ia sangat mengapresiasi Pemkab Badung khususnya BKBKS yang telah mampu membentuk enam Kampung KB di Badung salah satunya di Banjar Umahanyar, Desa Penarungan.
"Dibentuknya kampung KB ini dilatarbelakangi sangat rendahnya sumber daya manusia masyarakat di Indonesia dibandingkan negara-negara lain," katanya.
Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini diharapkan kualitas hidup masyarakat di Kampung KB menjadi lebih baik.
Sementara itu, Kepala BKBKS Badung, Bali Putu Rianingsih mengatakan, Desa Penarungan khususnya Banjar Umahanyar sudah menjadi percontohan pemerintah pusat terkait dengan kampung KB.
"Untuk pembinaan dan kegiatan di kampung KB Tahun 2017 akan diberikan bantuan dari alokasi dana khusus oleh Pemkab Badung," katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada Perbekel Penarungan yang telah mendukung penuh kegiatan Kampung KB tersebut.
"Untuk kampung KB ini mungkin hanya Badung yang sudah mempunyai SK Bupati terkait Tim Pokja Kampung KB di Badung," katanya.
Ia mengharapkan, kampung KB sebagai pilot projek nasional dapat merata dengan banjar-banjar lain khususnya dari tingkat kesejahteraannya," katanya.
Perbekel Desa Penarungan Ni Wayan Kerni mengatakan, pencanangan kampung di Desa Penarungan dilakukan sejak Maret 2016.
"Dampak adanya kampung KB bagi masyarakat Umahanyar adalah dapat melaksanakan pola hidup yang bersih dan sehat menuju kesejahteraan keluarga dan masyarakat," katanya.
Ia mengharapkan, ke depannya program ini dapat diteruskan seluruh banjar yang ada di Desa Penarungan sehingga masyarakat mendapatkan pembinaan maupun pelatihan untuk meningkatkan taraf hidup terutama perberilaku hidup bersih.
"Kami harapkan Pemkab dan Provinsi dapat terus melakukan pembinaan baik kepada UPPKS maupun sosialisasi tentang kesehatan bagi masyarakat Desa Penarungan," katanya. (WDY)