Denpasar (Antara Bali) - Tim Indonesia optimistis melaju ke babak final Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 yang berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar, Bali.
"Sebagian atlet-atlet kami sudah lolos ke babak perempat final. Kami berharap atlet-atlet kami dapat tetap tampil dengan baik," kata Kepala Pelatih Tim Indonesia Rony Saefullah di sela-sela pertandingan, Senin.
Rony terus mendorong para atletnya agar mampu bersaing dengan para pesilat mancanegara, terutama wakil-wakil ASEAN.
Sementara lawan-lawan dari Eropa, lanjut Rony, punya keunggulan pada sejumlah nomor kelas tanding.
"Kami hanya perlu mengatur strategi permainan tanding. Para pelatih akan tetap mendampingi di sisi lapangan sehingga atlet tidak merasa tertekan saat bertanding," tutur pelatih yang juga dosen Universitas Sebelas Maret Surakarta itu.
"Saya merasa lawan dari Singapura lebih sulit untuk dikalahkan, dibanding lawan dari Suriname," ucap Iqbal yang turun pada nomor tanding putra kelas D.
Iqbal mengatakan lawan terberat pada nomor yang diikutinya adalah pesilat Thailand Porntheb Poolkaew.
"Kami diminta pelatih untuk bermain aman jika menghadapi lawan-lawan yang mempunyai kemampuan di bawah kami," ujar Iqbal.
Tim Indonesia berharap dapat meraih lebih dari sembilan emas dari 24 nomor pertandingan dan seni dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 yang berlangsung pada 3-8 Desember. (WDY)