Singaraja (Antara Bali) - Praktisi Pariwisata I Gusti Ngurah Anom yang biasa disapa Ajik Cok mengajak kalangan investor yang ada di Tanah Air melirik wilayah utara Kabupaten Buleleng, Bali, untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata unggulan.
"Bali utara memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan wilayah objek wisata di Denpasar, Badung dan sekitarnya yang sudah sangat macet dan krodit," kata Ajik Cok di Singaraja, Senin.
Ia mengatakan, wilayah utara Bali meliputi Kabupaten Buleleng memiliki beberapa keunggulan yang potensial bisa berkembang pada tahun-tahun mendatang.
"Buleleng memiliki alam yang masih asri. Selain itu pula terdapat hamparan pasir hitam yang eksotis. Semua itu adalah potensi besar selain memang sauasananya masih tenang karena penduduk tidak seperti di bagian selatan Bali," paparnya.
Pria kelahiran Buleleng itu pun mengaku sudah memberikan contoh dengan mendirikan beberapa destinasi wisata bahari di bagian utara Bali, yang mendapatkan antusiasme sangat baik dari masyarakat Pulau Dewata. "Total ada empat kita punya destinasi baru di Buleleng," ucap dia.
"Banyak yang kemudian menghubungi saya ingin datang ke Buleleng sekadar bertamasya di persawahan di Sambangan karena kami punya objek wisata di sana. Atau menikmati Krishna Fantastik Land yang baru saja dibangun," tambahnya.
Pemilik Jaringan Perusahaan Krisna Oleh Oleh Khas Bali itu pun optimis ke depan Buleleng akan menjadi daerah wisata terkenal dengan antusiasme wisatawan yang tinggi.
"Sekarang tinggal bagaimana membangun infrastruktur pariwisata yang memadai, seperti contoh jalan hubung Denpasar ke Singaraja lebih representatif lagi karena selama ini banyak yang mengeluh jalan berkelok membuat muntah-muntah," katanya. (WDY)
Praktisi Pariwisata Ajak Investor Lirik Bali Utara
Senin, 28 November 2016 11:40 WIB