Menjajal Penganan Belanda di 3 Restoran Tempo Doeloe di Bandung

Jika restoran biasa hanya menyajikan makanan, maka restoran tempo doeloe menyajikan makanan sekaligus nuansa yang membuat Anda terlempar ke masa lalu. Braga Permai, Sumber Hidangan, dan Rasa Bakery & Cafe, adalah tiga nama restoran di Bandung yang berdiri sejak zaman kompeni masih berkuasa. Berada di restoran-restoran tersebut, Anda bisa menjajal penganan khas Belanda yang resepnya tidak berubah semenjak puluhan tahun silam.

1. Braga Permai

Awalnya, restoran bernama Maison Bogerijen, berdiri sejak tahun 1921 di Jalan Braga. Pada masanya, Maison Bogerijen merupakan tempat makan yang terbilang elit. Hanya para pejabat Belanda beserta keluarga yang biasa mengunjunginya.

Popularitas Maison Bogerijen tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain kabarnya pernah menerima penghargaan dari Ratu Belanda, restoran tersebut juga diizinkan menghidangkan kudapan khas kerajaan, yaitu koningin Emma tart dan Wilhelmina tart.

Braga Permai yang sekarang telah mengalami banyak renovasi, tetapi tidak menghilangkan kesan klasiknya. Sebagian menunya pun masih menggunakan bahasa Belanda. Sebut saja onbitjkoek, roti yang terbuat dari bahan rempah-rempah. Ada pula gevulde speculaas, kue yang tersusun beberapa lapis dan ditaburi kacang almon.

Anda juga bisa memesan hidangan barat, oriental, atau lokal. Beberapa di antaranya adalah steak, beef fondue, ravioli beef, bebek saus jamur, dan nasi goreng salmon. Meskipun menyajikan menu yang beragam, tapi harganya masih terjangkau kantong, kok.

2. Sumber Hidangan

Masih terletak di Jalan Braga, ada sebuah restoran yang berdiri sejak tahun 1929. Sumber Hidangan, merupakan bakery pertama di Kota Bandung. Awalnya didirikan dengan nama Het Snophuis. Puluhan tahun silam, Het Snophuis adalah tempat tongkrongan para pejabat Belanda, serta warga Tionghoa dan pribumi yang kaya raya.

Ruangan terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama khusus memajang roti-roti khas Belanda. Ada suikerboll, yaitu roti gulung kayu manis yang ditaburi tepung gula. Kasstook alias roti keju, krentenbol alias roti kismis, melkbrood yang berarti roti susu. Masih ada sederet nama lainnya seperti bokkepoot, ananastaart, suiker hagelslag, dan lain-lain.

Bagian kedua adalah tempat bersantap. Anda bisa menikmati kue-kue seraya menyeruput fosco susu, yakni soda yang dicampur dengan es krim coklat. Jika ingin menyantap hidangan berat, Anda bisa memesan seporsi wiener schnitzel, irisan daging sapi yang digoreng bersama balutan tepung panir. Sebagai restoran legendaris yang menyajikan makanan-makanan klasik, Sumber Hidangan mematok harga yang sangat ramah di kantong.

3. Rasa Bakery &Café

Pada tahun 1936, sebuah kafe bernama Hazes didirikan di Jalan Tamblong nomor 15. Pada tahun 1963, kafe tersebut dibeli oleh Nyonya Kamarga dan berganti nama menjadi Rasa Bakery & Cafe.

Hingga kini, Rasa Bakery & Cafe masih bertahan dan memiliki tempat tersendiri di hati warga Bandung. Ruangan didesain begitu nyaman layaknya rumah sendiri. Jika malam tiba, lampu-lampu bercahaya kuning dinyalakan sehingga memberikan kesan romantis.

Makanan andalan di kafe itu adalah es krim. Salah satu menu es krimnya adalah banana split. Tiga sendok besar es krim disusun di atas dua iris pisang, dilumuri dengan saus coklat dan ditaburi kacang. Hidangan lainnya adalah Belgian waffle, yaitu waffle yang disajikan bersama es krim dan whipped cream, serta dituangi saus stroberi.

Menu es krim andalan adalah coconut royale. Separuh kelapa muda yang dagingnya sengaja tidak dikeruk, diisi dengan es krim stroberi, vanila, coklat, dan fruit cocktail.

Kudapan lainnya yang disediakan antara lain chocolate lava cake, japonaise chocolate, flag truffle, dan lain-lain.

Jika akhir pekan tiba, berliburlah ke Bandung dan cicipi penganankhas Belanda di tiga restoran tersebut. Untuk urusan akomodasi atau hotel yang murah tapi nyaman di Bandung, serahkan saja pada Airy Rooms.Setiap kamar Airy Rooms dilengkapi dengan tujuh fasilitas utama. Dua di antaranya adalah AC dan wifi gratis.