Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mencanangkan gerakkan Badung membaca untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing.
Kepala Disdikpora Badung Widia Astika dalam siaran pers yang diterima Antara di Denpasar, Minggu, menjelaskan upaya ini dilakukan atas arahan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta agar dilakukan secara berkesinambungan.
"Gemar membaca harus ditumbuhkan sejak dini, mulai lingkungan keluarga dan sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi," ujar Widi Astika.
Menurut dia, kebiasaan membaca dan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
"Banyak membaca akan banyak mendapatkan pengetahuan, begitupula orang yang menguasai ilmu pengetahuan akan menjadi manusia yang berkualitas," katanya lagi.
Berdasarkan hasil survey UNESCO menunjukkan minat membaca bangsa Indonesia adalah paling rendah dibandingkan negara dikawasan Asia Tenggara.
Ia menjelaskan, untuk indeks membaca masyarakat Indonesia mencapai 0,001 yang berarti dari 1000 orang Indonesia hanya 1 (satu) orang yang memiliki minat baca.
Selain itu, posisi minat baca Indonesia yang menempati urutan ke 60 dari 61 negara di dunia. "Ini kenyataan yang menyedihkan, rendahnya minat baca ini mempengaruhi kualitas hidup masyarakat," katanya.
Oleh karena itu perlu upaya-upaya strategis untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca masyarakat secara berkesinambungkan yang melibatkan berbagai unsur baik pemerintah secara sektoral, lembaga swasta dan masyarakat.
"Bila hal ini terwujud tentunya Indonesia siap bersanding dengan negara-negara besar yang ada di belahan dunia. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi yang terdepan," katanya.
I Made Mandi selaku Kepala Bidang Pendidikan Disdikpora Badung menjelaskan, gerakan badung membaca bagi siswa sekolah dasar ini sebagai langkah awal dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Badung.
"Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan minat dan budaya baca anak, menumbuhkan motivasi, semangat dan kompetensi bagi seluruh siswa serta mewujudkan generasi Indonesia cerdas," ujar Made Mandi yang juga selaku Ketua Panitia Gerakan Badung membaca Tahun 2016 itu.
Untuk peserta yang mengikuti kegiatan ini dari seluruh siswa SD se-Kabupaten Badung yang berjumlah 60.404 orang yang telah dimulai sejak 10-12 Nopember 2016.
Dalam acara itu dilakukan kegiatan perlombaan mengarang, cerpen, mesatua Bali, cerdas tangkas, yel-yel, bercerita, menulis surat untuk bupati badung, pemilihan duta baca, lomba koreo badung membaca, aksi gerakan badung membaca.
Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Badung diwakili Ketua Komisi IV DPRD Badung A.A. Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Kepala SKPD, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK serta para siswa. (WDY)
Pemkab Canangkan Gerakan Badung Membaca
Minggu, 13 November 2016 19:22 WIB