Denpasar (Antara Bali) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Prof Drs I Ketut Widnya MA MPhil PhD menyatakan Kabupaten Bangli sangat cocok menjadi pusat pendidikan Hindu terintegrasi karena kondisi lahan sangat mendukung.
"Kami melihat Bangli sesuai kembangkan pendidikan Hindu terintegrasi dimana sekolah pasraman dari tingkat pendidikan anak usia dini hingga universitas berada dalam satu lokasi," katanya di Kota Denpasar, Bali, Selasa.
Ia menyatakan, pada 2018 akan membeli lahan sekitar lima puluh hektare di Kabupaten Bangli. Kedepan akan dibangun beberapa fasilitas pendukung kependidikan Hindu.
Menurut dia, untuk membangun peradaban Hindu di tanah air, perlu dibangun beberapa pusat pendidikan Hindu dalam satu areal luas dimana di dalamnya tersebar beberapa tingkatan pendidikan sehingga memudahkan masyarakat dalam menyekolahkan anak-anak mereka.
Widnya juga mengungkapkan, jarak Kabupaten Bangli yang jauh dari pusat kota bukanlah menjadi masalah karena kedepan pembangunan akan semakin pesat, tidak ada tempat yang jauh di Pulau Dewata.
"Kami berharap para penggiat pendidikan Hindu harus berani keluar dari zona nyaman dan berani melakukan gebrakan. Salah satunya IHDN jika ingin menjadi universitas harus berani pindah ke Bangli," kata dia.
Dengan demikian, pihaknya terus berjuang dengan segala upaya memajukan pendidikan Hindu di tanah air. "Kita semua harus sama-sama berjuang untuk masa depan Hindu lebih baik dan terarah," tegasnya. (WDY)
Dirjen Bimas Hindu : Bangli Potensial Jadi Pusat Pendidikan Hindu Terintegrasi
Selasa, 8 November 2016 14:37 WIB